Tangerang, Mobilitas – Mobil merek Smart dijual di Indonesia pada tahun 2010 – 2014, saat masih diproduksi sendiri oleh merek Smart dibawah langsung Mercedes-Benz.
Kala itu, mobil ini masih berupa mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal (ICE) dan berukuran mungil. Smart kala itu berformasi dua tempat duduk sebagai mobil mikro premium untuk sarana transportasi perkotaan.
Namun, Smart yang lahir pada tahun 1998 pada 8 Januari 2020 meneken kongsi dengan pabrikan mobil Republik Rakyat Cina, Geely. Saat itu, Mercedes-Benz (induk Smart) bersepakat dengan Zhejiang Geely Holding Group untuk mengembangkan, memproduksi, sekaligus menjual mobil Smart melalui perusahaan anyar yang mereka dirikan dengan porsi kepemilikan saham 50 persen : 50 persen.
Mobil Smart yang mereka produksi merupakan mobil yang sepenuhnya bertenaga dari listrik (BEV) dan tak lagi berformasi dua tempat duduk. Kini, kongsi dua pabrikan (Jerman – Cina) itu kembali menggebrak pasar Indonesia.
Melalui hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI) – yang merupakan agen pemegang merek Mercedes-Benz di Indonesia – memperkenalkan dua varian yang telah dijajakan Smart di Cina dan di sejumlah negara Eropa, yakni Smart #3 Premium dan Smart #3 Brabus.
“Kehadiran dua varian ini merupakan yang pertamakalinya untuk Smart yang baru (bukan dua tempat duduk lagi) yang kini merupakan mobil full electric. Oleh karena itu, kami ingin mendapatkan masukan dari market seperti apa,” papar Direktur Sales & Marketing PT IIDI, Kariyanto Hardjosoemarto saat ditemui Mobilitas di arena GIIAS, Rabu (18/7/2024).
Pria yang akrab disapa dengan Kerry ini mengaku optimis publik Indonesia merespon positif kehadiran dua varian itu. Sebab, lanjut dia, merek Smart dan Mercedes-Benz merupakan mereka premium yang berada di top of mind atau benak tertinggi masyarakat Indonesia sebagai merek mewah populer.
“Selain itu, saat ini tren elektrifikasi merupakan tren yang tengah terjadi di Indonesia,” ucap Kerry.
Hanya, soal harga maupun jadwal penjualan, Kerry menyebut akan segera diputuskan setelah mendapatkan masukan dari pasar. Dia berjanji hal itu tidak akan lama lagi akan diumumkan. (Din/Aa)
