Jakarta, Mobilitas – Setelah diperkenalkan pada September lalu, Honda ZR-V dipastikan dijual di Jepang mulai April 2023.
Ada dua pilihan varian yang disajikan Honda. Mereka adalah varian Honda ZR-V bermesin bensin 1.5 liter turbo dengan transmisi CVT, dan varian berteknologi hybrid yaitu Sports e: HEV bermesin 2.0 liter direct injection segaris yang dipadu dengan motor listrik.
Menariknya, Honda melengkapinya dengan fitur real-time AWD yang dapat digunakan di berbagai kondisi jalan seperti bersalju. Honda mengaku memberi ZR-V empat mode berkendara yaitu; Normal, ECON, Sport dan Snow.
“Honda ZR-V mempunyai konsep “unleash your potential” dimana model ini dikembangkan sebagai model untuk mengangkat semangat dari penggunanya dimana masing-masing individu mempunyai sisi karakter yang sangat kuat,” sebut Honda Motor dalam keterangan resmi melalui PT Honda Prospect Motor yang diterima Mobilitas di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Pabrikan Jepang ini mengklaim posisi duduk pengemudi dibuat senyaman mungkin sehingga memungkinkan untuk mendapat visibilitas yang sangat baik ketika berkendara layaknya mengendarai sebuah mobil sedan. Selain itu juga posisi duduk penumpang, kata Honda, dibuat senyaman mungkin agar dapat menikmati perjalanan dengan menyenangkan.
Untuk menunjang kenyamanan dan kesenangan selama berkendara, Honda ZR-V juga dilengkapi dengan 12 buah speaker dari BOSE Premium Sound System. Ruang kargonya, kata Honda, dibuat lega sehingga dapat menampung berbagai barang bawaan.
Mobil yang juga akan dijual di pasar global ini juga dilengkapi dengan fitur Power Tailgate. “Sehingga memudahkan pemilik mobil untuk memasukkan dan mengeluarkan barang bawaan dengan lebih mudah,” klaim Honda.
Dengan hadirnya Honda ZR-V, pabrikan yang kini dikomandoi Toshihiro Mibe berharap penjualannya di Jepang menjadi gemilang. Sekadar informasi, data Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, Senin (21/11/2022) menunjukkan sepanjang Januari – Oktober, penjualan mobil Honda di Jepang sebanyak 469.815 unit. Jumlah ini menyusut 3,8% dibanding periode sama di 2021. (Jrr/Aa)
