Munich, Mobilitas – Bayerische Motoren Werke (BMW) meresmikan dimulainya produksi sedan Seri 5 berteknologi setrum itu pada Jumat (21/7/2023).
Keterangan resmi pabrikan yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (22/7/2023) menyebut, proses produksi dilakukan di BMW Group Plant Dingolfing, Jerman.
“BMW i5 dan pabrik kami di Dingolfing ini merupakan bukti nyata bagaimana BMW Group telah mengubah dirinya untuk berperan di era e-mobilitas dan mengembangkan pabrik kami menuju BMW iFactroy,” papar anggota Dewan Manajemen BMW AG yang ditugasi mengawasi produksi, Milan Nedeljković.
BMW Seri 5 listrik atau BMW i5 ini menjadi mobil listrik murni atau all-electric (BEV) BMW ketiga yang dibuat di pabrik tersebut, setelah BMW iX dan BMW i7. Dengan kehadiran BMW Seri 5 listrik ini, pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman, ini berharap raihan pangsa produksi mobil listriknya meningkat menjadi lebih dari 40 persen pada 2024 nanti.
Mobil yang diposisikan di celah antara seri 3 dan seri 7 ini juga diharap tetap menjadi amunisi dalam menggempur pasar mobil premium dunia. Maklum, BMW Seri 5 konvensional hingga kini masih menjadi model terlaris kedua setelah BMW Seri 3.
Sedan berteknologi setrum itu hadir dengan teknologi dan perangkat lunak terbaru BMW. Termasuk OS 8.5 generasi terbaru yang memungkinkan pengguna mobil bermain video game sambil mengisi daya listrik baterai.
Dia disajikan dalam dua varian, termasuk eDrive40 dan versi performa M60. Varian pertama diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 335 hp dan berakselerasi dari 0 – 100 klometer (km) per jam (kpj) hanya dalam tempo 5,7 detik.
Sedangkan varian kedua, disebut mampu menghasilkan tenaga hingga 590 hp, dan berakselerasi dari 0 – 100kpj hanya dalam waktu 3,7 detik. Varian pertama dibanderol mulai US$ 66.800 dan varian kedua US$ 84.100.
Sekadar informasi, penjualan mobil listrik BMW Group (terdiri dari mobil merek BMW dan MINI)di 2023 ini cukup mengesankan. Data internal pabrikan yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (22/7/2023) menunjukkan sepanjang kuartal pertama (Januari – Maret) tahun ini, BMW Group melego 64.647 mobil listrik murni. Jumlah ini melonjak 83,2 persen dibanding tiga bulan pertama 2022.
Sedangkan pada semester pertama 2022 lalu, grup ini melego 75.891 mobil listrik. Jumlah tersebut ambles 13,3 persen dibanding Januari – Juni 2021. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id