Kuala Lumpur, Mobilitas – SUV hybrid ini disebut sebagai tonggak awal Proton menuju produk elektrifikasi.
Keterangan resmi Proton yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (8/5/2023) menyebut mobil yang merupakan buah kolaborasi antara keunggulan Proton dengan Geely Automobile itu memadukan antara mesin 1.5 liter turbocharged tiga silinder dengan sistem hybrid ringan. Sistem hybrid ini terdiri dari Belt Starter Geberator (BSG) yang dilengkapi baterai ion lithium.
Paduan dua sumber tenaga itu menghasilkan daya hingga 187 hp dan torsi maksimum hingga 300 Nm. Semburan tenaga ini lebih besar 12 hp dibanding SUV Proton X50 dan X70, dan hentakan torsinya meningkat hingga 45 Nm.
Ada empat varian yang ditawarkan. Mereka adalah, Proton X90 1.5 TGDi BSG Standard yang dibanderol RM123.800, dan Proton X90 1.5 TGDi BSG Executive berbanderol RM130.800. Kemudian Proton X90 1.5 TGDi BSG Premium yang dihargai RM144.800, serta Proton X90 1.5 TGDi BSG Flagship berharga RM152.800.
“Dengan kolaborasi, memungkinkan Proton dan Geely menghadirkan produk baru dengan teknologi terkini dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal,” papar Chief Executive Officer Proton Li Chunrong.
Meski belum dinyatakan resmi oleh Proton, namun beberapa waktu lalu salah seirang pejabat pabrikan menyatakan, SUV itu juga ditujukan untuk pasar luar negeri atau ekspor. Hanya ke negara mana saja, SUV yang disebut sebagai pesaing Mazda CX-8 ini bakal digelontorkan. (Swe/Aa)