Washington, Mobilitas – Hyundai Motor di Amerika Serikat menarik kembali (recall) ribuan Hyundai Ioniq 5 N model tahun 2025 di negara itu.
Dokumen recall produk di Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) dalam situs resmi lembaga yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (25/2/2025) menyebut perangkat lunak (software) pengatur sistem pengereman mobil bermasalah. Walhasil, perangkat rem sebelah kirii mobil itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dokumen itu menyatakan total jumlah mobil yang ditarik (recall) sebanyak 1.508 unit. Mereka adalah Hyundai Ioniq 5 N yang diproduksi antara 18 Desember 2023 dan 10 Desember 2024.
NHTSA juga menyebut Hyundai Motor melaporkan bahwa kerusakan perangkat lunak dapat menyebabkan fungsi pengereman kaki kiri menurunkan tekanan pada sistem n anti-lock braking system (ABS).
Sehingga, meski rem tetap beroperasi, pengemudi mungkin perlu menerapkan lebih banyak tenaga.
“Dan kerusakkan itu menjadikan jarak berhenti mobil lebih jauh saat direm dan meningkatkan risiko kecelakaan,” bunyi keterangan di dokumen bernomor Nomor Kampanye 25V065000 itu.
Hyundai mengaku akan memperbarui perangkat lunak tanpa biaya kepada pemilik. Mulai 24 Februari Hyundai menghubungi pemilik mobil untuk membawa mobil mereka ke dealer. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id