Paris, Mobilitas – Perusahaan desain dan inovasi produk transportasi berteknologi listrik asal Prancis, Mob-ion, memperkenalkan prototipe skuter listrik berbahan bakar hidrogen bernama Mob-ion TGT. Salah satu keunggulan khas skuter ini adalah daya jangkaunya yang mencapai 400 kilometer sekali isi bahan bakar.
Seperti dilaporkan Electric Hunter dan The Green Journal, belum lama ini, Mob-ion bekerjasama dengan perusahaan energi Stor-H untuk menghasilkan prototipe ramah lingkungan itu. Hasilnya, diperkenalkan di Paris, Prancis, pada perrengahan Juni lalu.
Skuter Mob-ion TGT ini menggunakan basis skuter listrik AM1. Dia mengintegrasikan teknologi sel hidrogen Stor-H dengan platform Mob-ion yang telah terbukti keandalannya.
Ada dua varian yang disuguhkan, yakni varian bermotor listrik 3 kW (4 hp) dan varian 6 kW (8 hp). Baterainya pun ditawarkan dalam dua varian yakni Lithium Iron Phosphate (LFP) 10 kWh dan baterai Nickel/Manganese/Cobalt (NMC) 16 kWh.
Baterai LFP yang digunakan motor 6 kW sanggup menyokong skuter berjalan hingga sejauh 93 mil (atau sekitar 150 kilometer), dan jika menggunakan motor 3 kW sanggup mengantarkan skuter menempuh jarak hingga 155 mil (atau sekitar 250 kilometer).
Sedangkan Baterai NMC, sanggup menyokong skuter yang menggunakan motor listrik 6 kW menempuh perjalanan hingga 155 mil (250 kilometer). Sementara, jika menggunakan motor listrik 3 kW, baterai ini sanggup mendukung skuter berjalan sejauh 248 mil (atau sekitar 400 kilometer).
Skutik listrik hidrogen bernama TGT – yang merupakan singkatan Très Grands Trajets – ini dibanderol mulai dari € 5.800 atau sekitar Rp 99,2 juta (kurs €1 = Rp 17.108,55) untuk varian berbaterai LFP. Sedangkan varian berbaterai NMC dihargai mulai €9.800 atau sekitar Rp 167,66 juta. (Swe/Aa)
