Sreela Venkataratnam: Kerja di Tesla Bukan untuk Mereka yang Berhati Lemah

Sreela Venkataratnam - dok.NDTV

Jakarta, Mobilitas – Setelah sejumlah karyawan senior mengundurkan diri sejak April lalu, kini giliran Vice President of Finance and Business Operations Tela Inc, Sreela Venkataratnam, memilih Lengser.

Laporan Money Control yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (25/8/2024) menyebut salah satu dari dua perempuan yang menjabat Vice President di pabrikan mobil listrik besutan Elon Musk itu mundur pada 21 Agustus 2024. Dia merupakan eksekutif keempat yang mundur dalam lima bulan terakhir, dan eksekutif ketujuh Tesla yang memilih hengkang dari perusahaan sejak Januari hingga Agustus tahun ini.

“Dalam postingan akun jejaring sosial di Linkedin miliknya, Venkataratnam mengaku tugas dan jabatannya di Tesla sebagai sesuatu yang luar biasa,” tulis media itu.

Sementara laman Nasdaq menyebut perempuan itu mengatakan selama masa jabatannya (2013 – 2014) kinerja Tesla melonjak luar biasa. Tak cuma penjualan yang terus membaik dan paralel dengan keuntungan yang diarup, namun juga nilai kapitalisasi pasar perusahaan di pasar modal maupun keuangan global.

Tesla – dok.Getty Images via Investopedia

Fakta berbicara, partisipasi Venkarataratnam itu pula, nilai kapitalisasi pasar perusahaan meroket dari US$ miliar menjadi lebih dari US$ 700 miliar. Sebuah prestasi yang patut dicatat.

Namun, di tengah kinerja perusahaan itu, perempuan ini ternyata lebih memilih mundur. “Dan keputusannya untuk meninggalkan Tesla tersebut dikarenakan oleh lingkungan kerja perusahaan yang penuh dengan tekanan,” tulis media resmi bursa efek di Kota New York, Amerika Serikat itu, mengutip postingan Venkataratnam.

Perempuan berdarah India itu bahkan menyebut bekerja di Tesla bukan pilihan yang tepat bagi mereka yang berhati lembut. Kini, selepas hengkang dari Tesla dia mengaku akan mengisi waktunya untuk fokus ke keluarga dengan waktu yang berkualitas dan berkumpul bersama teman-teman lamanya. (Swe/Aa)