Subaru Luncurkan BRZ S 10th Anniversary, Hanya 200 Unit

0
1257
Subaru BRZ S edisi terbatas 10th Anniversary-dok.Istimewa

Tokyo, Mobilitas – Subaru meluncurkan mobil sport Subaru BRZ edisi terbatas Subaru BRZ S 10th Anniversary sebagai penanda usia 10 tahun kehadirannya di pasar dunia. Edisi ini hanya diproduksi 200 unit untuk pasar Jepang dan pemesanan dimulai 28 Juli tahun ini.

Seperti dilaporkan laman Japan News, Senin (25/7/2022) edisi terbatas ini menggunakan basis Subaru BRZ tipe S sepesifikasi medium. “Namun dia hadir dengan beberapa bit tambahan untuk menguatkan kesan penanda ulang tahun keberadaannya (yang ke-10) itu,” tulis media tersebut.

Fitur yang menonjol dari edisi terbatas ini adalah velg aluminium standar 18 inci yang disaput warna hitam. Kelir gelap juga digunakan di lambang BRZ yang ditempel pada bagian bodi belakang Subaru BRZ S 10th Anniversary ini.

Sementara di bagian interior pelapis ultrasuede dan kulit untuk jok menjadi ciri khas edisi terbatas tersebut. Pelapis lembaran kulit itu membalut setir atau roda kemudi, kenop persneling, rem tangan, dan sandaran tangan pintu.

Subaru menggunakan aksen dark metallic untuk sejumlah bagian, mulai dari dashboard, instrument cluster, dan setir. Sedangkan mesin tidak mengalami ubahan, Subaru tetap menggunakan mesin boxer 2.4 liter naturally aspirated yang diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 232 hp dan torsi 250 Nm.

Interior Subaru BRZ S edisi terbatas 10th Anniversary – dok.Istimewa

Penyaluran tenaga menggunakan girboks manual enam percepatan atau otomatis enam percepatan. Semburan tenaga itu disalurkan ke roda belakang.

Penjualan Subaru di Jepang dimulai pada tahun fiskal 2013 (yakni mulai April 2012 – Maret 2013). Ternyata, trennya menurun sejak dijajakan, meski sempat naik tipis di beberapa tahun.

Data di Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, Selasa (26/7/2022) menunjukkan di tahun fiskal 2012/2013 mobil ini terjual sebanyak 6.700 unit. Tahun fiskal berikutnya anjlok menjadi 3.400 unit, lalu 1.900 unit, kemudian naik tipis menjadi 2.000 unit, dan tahun fiskal 2016/2017 naik lagi menjadi 2.300 unit.

Namun, di tahun fiskal 2017/2018 penjualannya kembali ambles menjadi 1.900 unit, bahkan di tahun berikutnya ambrol menjadi 1.200 unit. Tahun berikutnya naik tipis menjadi 1.300 unit, dan di tahun fiskal 2020/2021 penjualan kembali ambles menjadi 800 unit.

Sementara untuk penjualan di tahun fiskal 2021/2022 yang berakhir Maret 2022, belum ada laporan resmi. (Swe/Aa)