Jakarta, Mobilitas – Penjualan sepeda motor sepanjang September menyusut dibanding Agustus.
Data penjualan di Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip Mobilitas, Kamis (13/10/2022) menunjukkan, selama bulan September itu, total penjualan sepeda motor di Tanah Air mencapai 514.460 unit. Jumlah ini berkurang atau menyusut dibanding penjualan selama Agustus, yang masih sebanyak 524.821 unit.
Data berbicara, pada Januari penjualan mencapai 443.890 unit, Februari 368.131 unit, Maret 450.565 unit, April 439.472 unit, dan Mei 248.235 unit. Lalu di bulan Juni 296.334 unit, Juli 326.452 unit, Agustus 524.821 unit, dan September 514.460 unit.
Jadi, total penjualan Januari – September mencapai 3.612.360 unit. Jumlah ini merosot 149.047 unit dibanding penjualan selama periode sama di 2021, yang mencapai 3.761.407 unit.
“Kalau laporan dari teman-teman di industri sepeda motor, kelangkaan semikonduktor merupakan salah satu penyebab masih turunnya penjualan. Karena produksi juga terkendala,” ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Hendro Martono, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Fakta menarik lainnya dari penjualan sepeda motor di Januari – September tahun ini adalah, semakin dominannya penjualan model skuter matik (skutik), yakni mencapai 87,62% dari total penjualan. Sedangkan motor bebek 6,7%, dan motor sport 5,68%. (Guh/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id