Detroit, Mobilitas – General Motors Co mengerek harga pikap Hummer listrik hingga US$ 6.250 atau sekitar Rp 92,74 juta (kurs US$ 1 = Rp 14.838,85). Penaikkan harga ini dilakukan untuk mengimbangi meningkatnya harga bahan baku dan naiknya biaya pengiriman seiring dengan naiknya permintaan mobil dan pikap.
Seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (18/6/2022), saat ini pikap double cabin Hummer dibanderol US$ 80.000 – US$ 110.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar – Rp 1,6 miliar. “Kenaikkan harga berlaku setelah pengumuman pada Sabtu (18/6/2022). Artinya, pemesanan sebelumnya tetap menggunakan harga lama,” bunyi pernyataan GM.
Keterangan resmi GM yang dikutip Mobilitas, Sabtu (18/6/2022) menyebut pikap GMC Hummer EV merupakan versi listrik murni (BEV) dari pikap Hummer konvensional yang terakhir kali diproduksi pada tahun 2010 lalu.
Pikap ini dilengkapi beberapa trim dan fitur unik. Salah satu fitur iti adalah, kemampuan berjalan “layaknya kepiting” yakni berhalan ke ke arah samping.
Setelah dihadirkan dalam wujud pikap double cabin listrik, nantinya akan dalam wujud Sport Utility Vehicle (SUV). Varian model ini sama seperti versi konvensional.
GM menyebut, sampai saat ini pikap setrum Hummer itu telah terpesan sebanyak 77.500 unit. Pemesan tidak hanya konsumen di Amerika Serikat saja, tetapi juga dari Kanada, dan bahkan Eropa.
Pengiriman unit ke pemesan, pertama kali dilakukan pada akhir Desember 2021 lalu. Dan sejak itu pengiriman terus dilakukan. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id