Gujarat, Mobilitas – Suzuki memproduksi mobil listrik di India karena negara itu memiliki potensi pasar yang besar dan biaya produksi yang murah.
Laporan Nikkei yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (19/10/2023) menyebut produksi mobil setrum itu akan dilakukan di pabrik milik anak perusahaan Suzuki – yakni Maruti Suzuki – yang berada di negara bagian Gujarat, India barat. “Pabrik akan mulai produksi pada musim gugur (sekitar November 2023) mendatang,” tulis Nikkei.
Mobil listrik baterai yang dihasilkan akan diekspor ke Jepang mulai awal tahun 2025 nanti. Pabrikan berlambang huruf “S” tersebut dikabarkan juga akan menjualnya ke Eropa yang merupakan wilayah dengan permintaan mobil listrik yang tinggi.
Untuk memasok Eropa itu, Suzuki disebut akan bermitra dengan Toyota Motor dan melabeli mobil listrik buatannya itu dengan merek Toyota. Maklum, Toyota Motor yang merupakan sekondan Suzuki sesama pabrikan Jepang, memiliki saham 4,9 persen di Suzuki Motor.
Nikkei juga menyebut mobil listrik baterai yang diproduksi Suzuki di India itu merupakan mobil sport kecil. Banderolnya diperkirakan 3 juta yen – 4 juta yen atau sekitar Rp 317,31 juta – Rp 423,08 juta (kurs 1 yen = Rp 105,77).
Hanya, hingga kini Suzuki Motor belum bersedia berkomentar atas laporan tersebut. Begitu pun dengan Toyota Motor.
Sementara itu, data Organisasi Masyarakat Industri Otomotif India (SIAM) dan Vahan yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (19/10/2023) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, Suzuki (melalui Maruti Suzuki) melego 1.300.685 mobil di India.
Jumlah ini setara dengan 42,2 persen dari total penjualan seluruh pabrikan. Jumlah penjualan tersebut meningkat 9,2 persen dibanding periode sembilan bulan pertama di 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id