Jakarta, Mobilitas – PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) resmi meluncurkan varian tertinggi dari Suzuki XL7 yang dinamai dengan Suzuki XL7 Alpha FF. Varian ini dibanderol mulai Rp294 juta.
“Suzuki XL7 Alpha FF juga merupakan produk yang istimewa karena menjadi penyempurnaan dari varian XL7 sebelumnya, sehingga tampilannya lebih stylish, tangguh, dan memberikan pengalaman berkendara yang ekstra nyaman,” papar Sales & Marketing Director PT SIS, Ryohei Matsushita, di arean Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JiEXPO, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Ryohei menyebut, Suzuki XL7 Alpha FF itu sudah membawa berbagai pembaharuan. Baik dari sisi interior maupun eksterior yang mengalami pembaruan, kata dia, membuat para penggunanya merasakan pengalaman berkendara yang semakin impresif dan penuh gaya.
Suzuki menyematkan fitur Smart E-mirror, Electronic Stability Programme (ESP), Fire Extinguisher, Noise Vibration Harshness (NVH), serta Hill Hold Control untuk transmisi otomatis (AT). Selain itu, ada Security Alarm Immobilizer & Keyless Entry, dan Auto Braking System + Electronic Brakeforce Distribution (ABS + ABD).
Mobil ini menggunakan platform Heartect yang ringan namun kokoh. Mesin yang disandangnya, mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, menghasilkan daya hingga 104,7 PS pada putaran 6.000 rpm, serta torsi maksimal 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Mobil yang dikalimn hanya diproduksi secara terbatas ini dibanderol Rp305 juta untuk transmisi otomatis dan Rp294 juta untuk transmisi manual. Harga tersebut berlaku mulai 1 April 2022 dengan perhitungan PPN terbaru sebesar 11%.
Sementara itu, varian-varian yang telah ada hingga kini, sepanjang Januari hingga Februari tahun 2022 ini penjualannya ke diler (wholesales) ambles. Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, selama dua bulan pertama itu total wholesales Suzuki XL7 hanya sebanyak 1.441 unit (Januari sebanyak 1.441 unit dan Februari 740 unit).
Jumlah itu ambles 13,4% dibanding wholesales yang dibukukan selama Januari – Februari 2020, yang mencapai 2.855 unit. Rinciannya selama Januari sebanyak 635 unit dan Februari 2.220 unit. (Yus/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id