Jakarta, Mobilitas – Ambrolnya penjualan mobil dari pabrik ke diler alias wholesales selama tahun 2023 itu, jauh lebih besar ketimbang turunnya kinerja industri otomotif secara nasional.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (19/1/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 itu Wuling Motors Indonesia membukukan angka wholesales sebanyak 23.540 unit. Jumlah ini ambrol 21,5 persen dibanding total wholesales yang diraupnya pada tahun 2022 yang sebanyak 29.989 unit.
Sejumlah mobil penjualannya anjlok parah. Mereka adalah mobil listrik Wuling Air ev yang hanya mencetak angka wholesales sebanyak 5.575 unit, padahal di tahun sebelumnya mencapai 8.053 unit.
Kemudian Wuling Confero series yang di tahun 2023 itu hanya mengantongi angka wholesales 5.887 unit, anjlok dari tahun sebelumnya yang mencapai 10.844 unit. Lalu Wuling Wuling Almaz series yang laku terjual ke diler sebanyak 1.856 unit alias ambrol dari tahun sebelumnya yang sebanyak 5.575 unit.
Sekadar informasi sepanjang tahun 2023 itu, total wholesales yang dibukukan seluruh merek atau pabrikan mobil di Tanah Air tercatat sebanyak 1.005.802 unit. Jumlah ini menyusut 4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, total jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 998.059 unit. Jumlah tersebut menciut 1,5 persen dibanding total ritel yang berhasil diserok seluruh pabrikan di tahun 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id