Jakarta, Mobilitas – Sepanjang tahun 2024 kemarin, ekspor mobil dalam wujud utuh (mobil CBU) yang dibukukan Indonesia melorot.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (30/1/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 itu jumlah mobil CBU (berbagai model yang diproduksi seluruh pabrikan yang mengekspor) yang dikirim ke luar negeri oleh Indonesia sebanyak 472.194 unit. Jumlah ekspor ini menyusut 6,5 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai 505.134 unit.
Fakta berbicara, merek Toyota masih tercatat sebgai merek (pabrikan) yang mengekspor mobil terbanyak. “Sepanjang Januari – Desember 2024 Toyota Indonesia mencatatkan ekspor 276.089 unit kendaraan T-brand. Angka ini terkoreksi sebesar 5 perseb dari pencapaian ekspor di periode yang sama di tahun 2023, yaitu sebesar 290.772 unit,” bunyi keterangan resmi PT Toyota Motor Manufcturing Indonesia (PT TMMIN) yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dengan total jumlah mobil yang diekspor sebanyak itu, Toyota menyumbang 61 persen ke total jumlah ekspor mobil CBU sepanjang tahun 2024 tersebut. Dominannya kontribusi Toyota terhadap total ekspor mobil CBU itu bahkan terjdi sejak tahun 2019 lalu.
“Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memasok kendaraan ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor di berbagai belahan dunia. Selain melakukan ekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi,” jelas PT TMMIN melalui keterangan resmi tersebut.
Menariknya, dalam ekspor pada tahun 2024 itu, tipe SUV (yang terdiri dari Toyota Fortuner, Rush, Raize) menjadi model yang paling banyak diekspor. Totalnya mencapai 114.819 unit.
Fakta data juga berbicara, meski kinerja ekspor otomotif nasional terkoreksi, namun di sepanjang tahun 2024 itu permintaan model elektrifikasi melonjak hingga 111 persen. Totalnya mencapai 18.553 unit dibanding jumlh ekspor kendaraan hybrid Toyota di tahun 2023 yang sebanyk 8.792 unit.
Model berteknologi hybrid Toyota yang diekspor secra utuh adalah Toyota Kijang Innova Zenix (HEV) dengan total 11.790 unit. Kemudian Yaris Cross (HEV) yang mencpai 6.763 unit.
“Kedua varian kendaraan elektrifikasi yang diproduksi oleh anak bangsa di Pabrik TMMIN Karawang Plant 1 ini semakin diminati konsumen global di negara-negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah,” ungkap Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id