Beijing, Mobilitas – SAIC Motor Coporation disebut membukukan anjloknya penjualan (dari pabrik ke dealer atau wholesales) hingga 20,07 persen sepanjang tahun 2024 lalu, dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan tersebut dibukukan anak usaha SAIC Motor baik yang berada di Republik Rakyat Cina (Cina) maupun di luar negara itu. Mereka adalah SAIC-Volkswagen, SAIC-GM, SAIC Motor Passanger Vehicle Company, SAIC-GM-Wuling, SAIC Maxus, IM Motors, SAIC Motors CP, SAIC-GM-Wuling INdonesia Co.Ltd, MG Motors India, dan lainnya.
Laporan laman Gasgoo yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (5/1/2025) menyebut, sepanjang tahun 2024, total angka penjualan yang dibukukan SAIC Motor sebanyak 4.013.023 unit. Jumlah ini anjlok 20,07 persen dibanding tahun 2023 yang masih sebanyak 4,639 juta unit.
Fakta juga berbicara, anjloknya penjualan di tahun 2024 itu juga disumbang oleh susutnya penjualan mobil merek Wuling (SAIC-GM-Wuling) baik yang ada di Cina maupun di Indonesia. Wuling yang ada di Cina tercatat menjual mobil sebanyak 1.340.066 unit, melorot 4,49 persen dibanding tahun 2023 yang sebanyak 1.403.066 unit
Sedangkan SAIC-GM-Wuling Indonesia Co.Ltd melego mobil sebanyak 24.244 unit. Jumlah penjualan yang dikemas itu merosot 3,28 persen dibanding tahun 2023 yang sebanyak 25.065 unit. (Anp/Aa)
