Jakarta, Mobilitas – Sepeda motor bermesin kecil dan sedang (konvensional dan listrik) paling banyak diminati.
Hasil penelitian lembaga riset pasar asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, ResearchAndMarket, yang dikutip Mobilitas, Kamis (6/10/2022) menyebut permintaan motor di hampir semua kawasan di dunia naik selama tiga kuartal pertama tahun ini.
Terlebih, kini peminat sepeda motor di kalangan wanita dunia juga semakin luas. Skuter matik bermesin 125cc maupun listrik bergaya retro menjadi incaran mereka.
“Terlebih dengan fitur rem ABS, injeksi bahan bakar yang irit, sepeda motor mesin itu, telah mencuri hati konsumen,” sebut lembaga riset itu.
Fakta lain yang juga terkait dengan pembeli perempuan ini adalah, meningkatnya permintaan sepeda motor listrik. Hal itu terdorong oleh insentif pemerintah terhadap harga dan perpajakan, serta infrastruktur pendukung (pengecasan baterai) plus kampanye yang menyebut motor listrik adalah bagian dari gaya hidup modern.
Cina masih menjadi pasar terbesar kendaraan roda dua, dan diprediksi menjual 9,7 juta unit. Disusul India yang diramal melego 9,1 juta unit, kemudian Indonesia yang diperkirakan menjual 5,4 juta – 5,5 juta unit.
Dengan pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) 4,7% (selama empat tahun), maka pada tahun 2026 penjualan motor dunia diprediksi sebanyak 61,6 juta unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id