Ilustrasi, All New Honda BR-V - dok.Istimewa

Tahun Sebelumnya Meroket, Penjualan Ritel Honda BR-V di 2023 Kembali Ambyar

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Penjualan Honda BR-V di tahun 2022 meroket setelah Honda Motor melalui PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan All New Honda BR-V dan memulai penjualannya pada akhir 2021.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (17/1/2024) menunjukkan penjualan Low SUV Honda yang diproduksi di pabrik Honda, Karawang, Jawa Barat itu terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 23.583 unit. Penjualan ritel bulanan yang tertinggi di tahun itu, terjadi pada bulan Agustus yakni sebanyak 2.534 unit.

Pada tahun sebelumnya, yakni di tahun 2021, Low SUV Honda ini hanya mampu mengoleksi angka penjualan ritel sebanyak 2.764 unit.

“Kalau bicara penjualan, faktor kebaruan atau model versi baru memberikan efek yang tinggi. Karena persepsi konsumen, model baru identik dengan fitur dan desain baru, meskipun persepsi semacam ini juga tidak selalu benar. Faktor lainnya yang berpengaruh ke penjualan tentunya faktor harga (yang biasanya dibalut dengan program promosi dengan iming-iming diskon atau tingkat suku bunga rendah,”ungkap salah seorang pengurus Gaikindo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Peluncuran secara resmi All New Honda BR-V – dok.Istimewa

Satu faktor lain yang juga tidak kalah pengaruhnya kepada kinerja penjualan, lanjut pejabat Gaikindo itu, adalah tingkat daya beli masyarakat. “Jika tingkat daya beli melemah, kondisi ekonomi nasional turun, suguhan fitur dan teknologi mobil dianggap sudah bukan yang terbaru lagi karena ada pesaing yang lebih menarik, penjualan pun menurun,” papar dia.

Faktanya, di tahun 2023, penjualan ritel Honda BR-V ambyar. Totalnya hanya 18.104 unit. Jumlah itu berkurang hingga 5.537 unit jika dibanding total penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada tahun 2022.

Sebelumnya, siaran pers PT HPM yang diterima Mobilitas di Jakarta, Selasa (16/1/2024) menyebut sepanjang tahun 2023 itu, total penjualan ritel mobil Honda di Tanah Air mencapai 128.010 uni, meningkat 2 persen dibanding tahun 2022. “Peningkatan tersebut didukung oleh model-model SUV yang berkontribusi sebesar 51,3% terhadap penjualan Honda di tahun 2023,” klaim HPM.

Tampilan belakang All New Honda BR-V – dok.Istimewa

Sekadar informasi, tren menyusutnya penjualan Honda BR-V di Indonesia terjadi di 2017 hingga puncaknya terjadi tahun 2020, saat pandemi Covid-19 marak di Tanah Air. Data Gaikindo berbicara, pada tahun 2016 mobil ini masih terjual 46.160 unit.

Namun, di tahun 2017 penjualannya ambrol hingga menjadi 21.932 unit, bahkan longsor lebih dalam di tahun 2018 karena hanya laku 9.143 unit. Tahun berikutnya ambrol lagi menjadi 4.071 unit, bahkan di tahun 2020 penjualannya mengenaskan, hanya 1.468 unit. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article