Tak Cuma di Jepang, Penjualan Mazda di RI Periode Januari – April 2024 Juga Merosot

Logo Mazda - dok.CarsGuide

Jakarta, Mobilitas – Merosotnya kinerja di Jepang tidak hanya penjualan di dalam negeri saja, tetapi juga dalam ekspor.

Data laporan keuangan periode Januari – April 2024 yang dirilis Mazda Motor Corporation, Kamis (30/5/2024) dan dikutip Mobilitas di jakarta, Jumat (31/5/2024) menunjukkan sepanjang Januari – April 2024 Mazda Motor Corporation membukukan penjualan di pasar global (Jepang dan luar negeri) sebanyak 406.057 unit.

Jumlah ini menyusut 0,7 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.

Dari total penjualan global itu, 49.544 unit dibukukan di pasar domestik Jepang. Jumlah ini anjlok 31,1 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada Januari – April 2023. Sementara 356.514 unit dibukukan di berbagai negara, meningkat 5,8 persen dibanding empat bulan pertama di tahun 2023.

Mazda CX-3 varian 1.5 liter Sport – dok.Istimewa

Fakta data juga memperlihatkan jumlah mobil Mazda yang diekspor dari Jepang ke berbagai negara selama empat bulan pertama 2024 merosot hingga 11 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Totalnya hanya 215.509 unit.

Ternyata, merosotnya penjualan mobil Mazda tak hanya terkadi di Jepang saja, tetapi juga di Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (30/5/2023) memperlihatkan selama Janurai – April 2024 jumlah mobil Mazda yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 1.004 unit.

Jumlah wholesales yang dijajakan PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) tersebut ambles 23,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Sedangkan yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) pada saat yang sama, sebanyak 1.095 unit, menyusut 0,3 persen dibanding empat bulan pertama 2023. (Din/Aa)