Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Tak Cuma di RI, di Jepang Penjualan Toyota C-HR Juga Ambrol – Mobilitas.id
Toyota C-HR - dok.Istimewa via Car Connection

Tak Cuma di RI, di Jepang Penjualan Toyota C-HR Juga Ambrol

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil crossover Toyota C-HR di Jepang sepanjang Januari hingga Februari tahun 2022 ini tercatat ambrol dibanding kurun waktu yang sama di tahun 2021. Ambrolnya penjualan Toyota C-HR di negeri sendiri sangat signifikan.

Data penjualan mobil reguler (non keicar) alias mobil bermesin 1.000 cc ke atas yang dihimpun Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dinukil Mobilitas, Senin (21/3/2022) menunjukkan, selama dua bulan pertama itu total penjualan Toyota C-HR hanya sebanyak 1.883 unit.

Jumlah ini ambrol 53,1% dibanding penjualan yang berhasil dibukukan selama Januari – Februari 2021.

“Sementara, di bulan Februari saja, total penjualan mobil ini sebanyak 811 unit. Jumlah ini anjlok 61,8% dibanding bulan yang sama tahun 2021,” bunyi keterangan JADA.

Tampilan bagian belakang Toyota C-HR varian warna merah – dok.Toyota

Ternyata, ambrolnya penjualan Toyota C-HR itu tak hanya terjadi di Jepang, tetapi juga di Indonesia. Data penjualan mobil ke konsumen (ritel) yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas, Senin (21/3/2022) menunjukkan, selama bulan Januari tahun ini Toyota C-HR hanya laku sebanyak 6 unit.

Jumlah di bulan itu ambrol dibanding jumlah yang berhasil dikantongi C-HR selama bulan Desember 2021 yang mencapai 15 unit. Sedangkan selama bulan Januari 202, mobil itu masih laku sebanyak 10 unit.

Tetapi loyonya penjualan Toyota C-HR di Indonesia tak hanya terkadi di bulan Januari itu saja. Pada tahun 2021 pun sudah ambles dibanding tahun sebelumnya.

Tampilan belakang Toyota C-HR 2021 – dok.CarsDirect

Fakta, data berbicara, jumlah penjualan ritel yang berhasil dikoleksi Toyota C-HR selama sembilan bulan pertama (Januari – September) 2021, jauh di bawah jumlah yang berhasil diraup selama kurun waktu yang sama tahun 2020.

Sepanjang Januari – September tahun 2021 total penjualan ritel Toyota C-HR hanya 140 unit. Jumlah berasal dari penjualan di Januari 10 unit, Februari 18 unit, Maret 22 unit, April 21 unit, Mei 17 unit, Juni 14 unit, Juli 13 unit, Agustus 10 unit, dan September 15 unit.

Sementara selama Januari September 2020 total penjualan ritelnya masih sebanyak 240 unit. Jumlah itu berasal dari penjualan di Januari sebanyak 40 unit, Februari 46 unit, Maret 42 unit, April 16 unit, Mei 9 unit, Juni 25 unit, Juli 31 unit, Agustus 16 unit, dan September 15 unit. (Vto/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article