Wuhan, Mobilitas – Pabrikan otomotif asal Wuhan, Republik Rakyat Cina (Cina) – Dongfeng Motor Corporation (Dongfeng) – kini tengah bersiap memproduksi mobil bergaya ala Humvee bersumber tenaga listrik. Mobil yang kini masih diberi kode nama M itu akan diproduksi secara bertahap dalam tiga varian yakni M18-1, M18-2, dan M18-3.
Seperti dilaporkan laman Autohome dan China Car News, belum lama ini, varian pertama atau M18-1 digelari sebagai versi listrik murni dari Dongfeng M50 Warrior. Mobil ini menggunakan basis platform kendaraan off-road listrik MORV versi anyar, dan mulai diproduksi pada tahun 2023.
M18 yang dibekali motor listrik 800 kW dengan baterai berkekuatan 140 kWh. Sedangkan semburan tenaga yang dihasilkan mencapai 1070 hp.
Mobil itu disebut bakal dilengkapi sistem bantuan mengemudi level 2.5. “M18-1 ini mampu berakselerasi dari posisi diam atau kecepatan 0 kilometer per jam (kpj) ke kecepatan 100 kpj hanya dalam waktu 5 detik,” bunyi keterangan pabrikan.
Jangkauannya mencapai 500 kilometer dalam sekali isi baterai. Pengecasan baterainya hingga penuh hanya butuh waktu 27 menit, dengan menggunakan perangkat pengecasan cepat.
“Konsumsi daya per 100 kilometer hanya 26kWh,” klaim pabrikan yang didirikan pada tahun 1969 itu.
Kendaraan ini akan diposisikan sebagai SUV enam tempat duduk. Dia memiliki dimensi panjang 5.200 milimeter (mm). Bobotnya 3.100 kilogram (kg) atau lebih ringan ketimbang model Dongfeng M50 Warrior versi konvensional yang beratnya 3.480 kg.
Sedangkan untuk harganya, pada November 2021 lalu, pabrikan ini sempat menyebut 600.000-700.000 RMB atau sekitar Rp 1,36 miliar – Rp 1,58 miliar ( kurs 1 RMB = Rp 2.263,9). Dongfeng telah menyiapkan fasilitas produksi mobil ini dan proses konstruksinya dimulai 18 Januari 2022 lalu. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id