Beijing, Mobilitas – Berinvestasi besar-besaran untuk menghasilkan teknologi cerdas disebut sebagai kata kunci untuk menjadi pabrikan mobil listrik yang bukan biasa-biasa saja.
Laporan The People News dan Gasgoo yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (28/3/2024) menyebut tekad itu diungkap Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun, melalui akun pribadinya di media sosial Cina Weibo, pada Selasa (26/3/2024).
“Xiaomi menganut pendekatan teknologi full-stack yang dikembangkan sendiri. Teknologi ini menawarkan fitur mengemudi cerdas yang canggih seperti navigasi tingkat tinggi yang dapat diakses secara nasional, parkir valet sekali klik, sampai fitur bantuan parkir cerdas,” ungkap Lei Jun.
Bahkan, Lei Jun berani mengklaim kemajuan dan perkembangan Xiaomi dalam teknologi berkendara cerdas merupakan yang tercepat dan paling luar biasa di industri kendaraan listrik. “Kami bertekad menjadi salah satu pemain terbaik di industri ini (industri kendaraan listrik) pada akhir tahun 2024,” tegas Lei Jun.
Untuk mewujudkan hal itu, meski tidak menyebutkan besaran nilainya, Lei Jun menyatakan pihaknya telah menggelontorkan investasi besar-besaran untuk memperkuat Tim Riset dan Pengembangan (R&D). Perusahaan terus merekrut pakar dan sosok-sosok yang dikenal memiliki keahlian khusus dan lebih di bidang teknologi berkendara cerdas.
Bahkan, tidak hanya dari Cina semata, tetapi juga dari berbagai belahan dunia. Kabarnya, Xiaomi berani menggaji mereka dengan nilai di atas rata-rata gaji ahli di pabrikan-pabrikan lain.
Saat ini, jumlah karyawan di Tim R&D Xiaomi telah mencapai 1.000 orang lebih. Bahkan ditargetkan telah mencapai 1.500 orang di akhir tahun 2024 nanti.
Sekadar informasi, Xiaomi yang merupakan perusahaan teknologi informasi kondang (tidak hanya di Cina tetapi juga di berbagai belahan dunia itu akan menyerahkan mobil listrik pertamanya – Xiaomi SU7 – kepada pemesannya pada Kamis (28/3/2024) hari ini pada sore hari waktu Republik Rakyat Cina. (Ays/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id