Terlaris Keempat di Jepang, Segini Penjualan Alphard di RI

0
1916
Toyota Alphard 2021 - dok.Toyota Makassar

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil (baik mobil mini bermesin 660cc atau keicar hingga mobil bermesin lebih dari itu) di sepanjang Januari hingga Juni tahun ini mencapai 2.464.586 unit. Jumlah ini naik 11,6% dibanding penjualan selama kurun waktu yang sama tahun 2020.

Data Japan Automobile Dealers Association (JADA) yang dilansir Japan Times, belum lama ini menunjukkan dari jumlah tersebut, penjualan non keicar sebanyak 1.521.878 unit. Jumlah ini naik 8,7% dibanding penjualan selama periode sama tahun 2020.

Sedangkan penjualan mobil mini (dengan mesin 660cc) tercatat sebanyak 942.708 unit. Jumlah itu naik 16,7% dibanding penjualan selama enam bulan pertama tahun lalu.

Di daftar penjualan mobil di atas 660cc, terdapat 10 mobil dengan penjualan terbanyak. Toyota Yaris: 119.112 unit, Toyota Roomy: 77.492 unit, Toyota Alphard: 56.778 unit, Toyota Corolla: 53.864 unit, dan Toyota Harrier: 48.271 unit.

Interior Toyota Alphard terbaru yang ada di pasar Indonesia saat ini – dok.Istimewa

Kemudian Toyota Raize: 47.965 unit, Nissan Note: 46.879 unit, Toyota Voxy: 41.101 unit, Honda Freed: 35.551 unit, dan Toyota Sienta: 33.753 unit. Terlihat di data itu, MPV premium Toyota Alphard menempati urutan keempat.

Mobil ini juga dijajakan di Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Sepanjang enam bulan pertama tahun ini (atau dari Januari hingga Juni kemarin) dia terjual ke konsumen sebanyak 1.504 unit atau 84,9% dari total penjualan MPV premium.

Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan ritel itu berasal dari bulan Januari yang sebanyak 93 unit, Februari 132 unit, dan Maret 59 unit. Lalu dari penjualan selama April 187 unit, Mei 237 unit, dan Juni 443 unit.

Toyota Alphard terbaru – dok.Istimewa

Total penjualan ritel di semester pertama itu, naik sangat tipis atau hanya 2 unit dibanding penjualan sepanjang kurun waktu yang sama di tahun lalu, yang sebanyak 1.502. Kala itu, pangsa pasar yang berhasil dicengkeram oleh Alphard juga jauh lebih besar yakni 92%.

Jumlah yang berhasil dikantongi Alphard itu berasal dari penjualan selama bulan Januari yang sebanyak 192 unit, Februari 377 unit, Maret 441 unit, dan April 152 unit. Kemudian dari penjualan di bulan Mei dan Juni masing-masing 94 unit dan 248 unit. (Din/Aa)