Jakarta, Mobilitas – Bayerische Motoren Werke (BMW) dan Mercedes-Benz adalah dua merek mobil mewah yang tidak hanya terkenl sebagai merek yang bersaing ketat di belahan bumi bagian timur seperti Asia dan Afrika saja. Namun, keduanya juga dikenal sebagai rival, meski merek berasal dari negara yang sama yaitu Jerman.
Lantas seperti apa pertarungan mereka di Jerman dan di Eropa pada tahun 2025 ini, khususnya pada bulan Januari? Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (1/3/2025) menunjukkan selama Januari 2025 mobil BMW laku sebanyak 16.228 unit.
Jumlah tersebut jauh di bawah total angka penjualan yang berhasil dikemas oleh Mercedes-Benz yang sebanyak 19.727 unit. Memang, dilihat dari total jumlah varian model dan tipe mobil yang dijajakan, Mercedes lebih banyak yakni 53 varian model dan tipe, sementara BMW 50 varian model dan tipe.
Namun rapor kinerja penjualan yang sebaliknya terjadi di seluruh (total penjualan) di wilayah Eropa. Wilayah ini meliputi teritori Uni Eropa, United Kingdom (Inggris, Wales, dan Skotlandia), serta area Wilayah Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).
Data Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (1/3/20250 memperlihatkan, selama bulan perdana 2025 itu BMW unggul dengan total penjualan sebanyak 70.192 unit. Meski penjualan tersebut menciut 2,9 persen dibanding penjualan pada bulan yang sama di tahun 2024.
Adapun jumlah angka penjualan yang berhasil diserok Mercedes-Benz jauh dibawah angka penjualan BMW. Totalnya hanya 42.192 unit, menyusut 2,4 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada Januari tahun lalu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id