Bisnis

Ternyata Ini Kunci Keberhasilan Cina Tekan Volume Impor Mobil dari Negara Lain

×

Ternyata Ini Kunci Keberhasilan Cina Tekan Volume Impor Mobil dari Negara Lain

Share this article
Mobil listrik buatan Cina yang tengah dlam proses ekspor ke negara lain - dok.The Gaze

Beijing, Mobilitas– Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) menyebut pada tahun 2023 lalu, Republik Rakyat Cina (Cina) merupakan pasar mobil terbesar di dunia, dengan pangsa pasar 31,2 persen. Dominasi ini masih kukuh dipertahankan oleh negeri itu mengingat masih berkembangnya pasar di dalam negeri, dan lesunya pasar di negara-negara lainnya.

Laporan CarNewsChina yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (27/12/2024) menyebut data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) memperlihatkan pada periode Januari – November 2024, jumlah mobil yang diproduksi di Cina sebanyak 27,093 juta unit. Jumlah itu naik 2,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Pada kurun waktu yang sama, Cina berhasil menjual 27,940 juta unit mobil, meningkar 3,7 persen dibanding sebelas bulan pertama tahun 2023. Dari total penjualan tersebut, 22,595 juta unit terjual di dalam negeri (dari pabrik ke dealer atau wholesales), meningkat 0,3 persen dari tahun lalu.

Sementara yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 19.892.401 unit, naik 8,3 persen dibanding periode sama di 2023. Sedangkan 5,345 juta unit diekspor, dan jumlah ekspor ini melonjak 21,2 persen.

Lexus ES 300h salh stu mobil yang diimpor dri Jepng oleh Cina – dok.Edmunds

Menariknya, meski pasar dalam negeri masih “mekar” ternyata impor mobil dari luar negeri oleh Negeri Tirai Bambu ini terus menyusut. “Total volume impor mobil dari berbagai negara terus menurun rata-rata saban tahun sekitar 8 persen, ini terjadi sejak tahun 2017,” ungkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Kendaraan Penumpang Cina (CPCA) Cui Dongsu yang dilansir laman Zhito Finance APP, belum lama ini.

Bahkan, total impor mobil oleh Cina di tahun 2023 lalu susut menjadi 800.000 unit. Sedangkan di Januari – November 2024 menyusut lagi tinggal 640.000 unit.

Data CPCA memperlihatkan ada 10 negara sumber impor mobil dalam wujud utuh (CBU) oleh Cina. Mereka adalah Jepang sebanyak 193.016 unit, Jerman 179.331 unit, Amerika Serikat 99.970 unit, Slowakia 59.783 unit, Inggris 42.356 unit, Swedia 20.533 unit, Austria 10.228 unit, Hongaria 7.643 unit, Meksiko 6.749 unit, dan Korea Selatan 4.523 unit.

Analis industri di Bursa Saham New York, William Ribbentrop yang dikutip The Financial menyebut Cina berhasil “memaksa” pabrikan mobil dunia untuk memproduksi kendaraanya di lokal dan bermitra dengan perusahaan setempat. Jika tidak, mereka akan sulit untuk melakukan penetrasi pasar karena berbagai instrumen penghadang.

Namun, cara itu juga disertai kemudahan bagi industri yang berproduksi di lokal. Jejaring rantai pasok komponen yang lengkap dengan harga bersaing serta kesiapan tenaga kerja menjadi imbalan, selain insentif perpajakan bagi kendaraan yang memenuhi regulasi. (Anp/Aa)