Jakarta, Mobilitas – Meski sejumlah pabrikan mencatatkan menyusutnya penjualan, pasar tetap tumbuh.
Seperti dilaporkan The Financial Business, Kamis (2/3/2023) sepanjang tahun 2022 lalu tak kurang dari 5,12 juta pick up medium – baik double maupun single cabin – yang terjual di berbagai penjuru belahan dunia. Jumlah tersebut meningkat 12,3% dibanding tahun sebelumnya.
“Kendaraan ini selain berperan sebagai sarana transportasi bisnis (komersial maupun pertanian) mobil digemari konsumen karena juga berfungsi sebagai kendaraan keluarga serbaguna karena kenyamanan maupun fasilitas pendukung keamanan yang diberikan para pembuatnya,” tulis media itu.
Amerika Utara – khususnya Amerika Serikat dan Kanada – masih menjadi pasar terbesar mobil jenis itu. Disusul wilayah Asia – Pasifik dimana Cina, Thailand, Australia, dan Selandia Baru membukukan penjualan terbanyak.
Sementara, bicara soal penjualan, laman Focus2Move yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (2/3/2023) melaporkan pick up Ford-Series tercatat masih merajai penjualan di pasar dunia. Pick up besutan Ford Motor Company ini laku sebanyak 786.328 unit dan 98% penjualan terjadi di Amerika Serikat dan Kanada.
Posisi kedua ditempati Chevrevolet Silverado yang terjual 591.596 unit, atau naik 1,8% dibanding 2021. Sedangkan Toyota Hillux hanya bercokol di urutan ketiga dengan total penjualan 564.051 unit.
Pick up Ram berada di posisi keempat setelah terlego 545.423 unit, disusul Ford Ranger yang nangkring di urutan kelima dengan penjualan 312.263 unit. Urutan keenam ada GMC Sierra yang laku 301.557 unit.
Posisi ketujuh dan delapan ditongkrongi Toyota Tacoma dan Isuzu D-Max yang laku 254.589 unit dan 250.196 unit. Adapun Great Wall Wingle 5 yang laku 133.654 unit dan Fiat Strada yang terlego 119.468 unit bertengger di urutan sembilan dan sepuluh. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id