Ternyata, Penjualan Toyota bZ4X ke Dealer di RI Januari – Juli Ambrol 95 Persen

Mobil listrik Toyota bZ4X di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Nama Toyota bZ4X dalam beberapa hari terakhir menjadi topik pembicaraan masyarakat Indonesia.

Mencuatnya nama Toyota bZ4X sebagai topik pembicaraan masyarakat dikarenakan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) listrik baterai Toyota Motor tersebut ditarik kembali (di-recall) oleh PT Toyota Astra Moto (TAM). Mobil yang ditarik, merupakan model keluaran Desember 2022 hingga Agustus 2023.

Dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Rabu (21/8/2024) Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, menyebut recall itu dilakukan karena adanya arahan dari prinsipal global untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian kamera depan (front view camera) dan kamera belakang (rear view camera). Bengkel resmi Toyota, kata Henry, akan memeriksa dua komponen tersebut, dan akan melakukan penggantian jika dibutuhkan.

“Penggantian parts baru tanpa dikenai biaya apapun,” ujar Henry.

Ilustrasi, mobil listrik Toyota bZ4X diserahkan PT TAM ke Sekretariat Negara untuk dijadikan kendaraan resmi KTT G20 yang berlangsung di Indonesia pada 15 – 16 November 2022 – dok.Istimewa

Lantas bagaimana sejatinya penjualan Toyota bZ4X di Indonesia saat Ini? Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (23/8/2024) menunjukkan ternyata penjualannya ke dealer (wholesales) baik selama bulan Juli maupun kumulatif dari Januari – Juli 2024, anjlok dibanding periode sama di tahun 2023.

Fakta data berbicara, selama bulan Juli total angka wholesales yang diraup mobil setrum ini hanya 2 unit. Jumlah ini ambrol 99 persen dibanding wholesales yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2023.

Sementara, secara kumulatif dari Januari – Juli 2024, total angka wholesales yang berhasil diserok Toyota bZ4X melalui PT TAM, hanya 18 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 95 persen. (Tan/Aa)