Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana meluncurkan mobil baru di Indonesia pada 3 Mei pekan depan. Meski belum disebutkan jatidiri model anyar itu, namun dugaan kuat model itu adalah generasi anyar dari Low MPV Honda Mobilio atau bisa juga generasi baru dari Low SUV Honda BR-V.
Informasi rencana peluncuran model ini menyeruak dari undangan peluncuran yang dilayangkan ke media, di Jakarta, Kamis (29/4/2021). “Pertama di Dunia, Honda Memperkenalkan Inovasi Terbarunya,” tulis Honda Indonesia dalam undangan tersebut.
Namun, belum diketahui model apa yang bakal diluncurkan itu. Meski, di akun resmi instagram Hondaisme, HPM menyuguhkan gambar teaser dari sosok anyar itu.
Dugaan bahwa model anyar itu merupakan Honda Mobilio atau Honda BR-V generasi anyar atau bahkan dua-duanya karena fakta data menunjukkan, tren penjualan keduanya dari tahun ke tahun juga terus menurun. Lebih dari itu, hingga kini Honda belum menyodorkan versi all new alias generasi baru dari keduanya.
Fakta data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sejak tahun 2017 hingga 2020 lalu, penjualan Honda Mobilio terus melorot. Begitu pun dengan Honda BR-V.
Honda Mobilio
Honda Indonesia menyodorkan versi facelift Honda Mobilio pada Februari 2020 lalu. Sepanjang tahun 2017, Low SUV ini masih mengantongi penjualan ke konsumen (ritel) sebanyak 33.360 unit.
Namun di tahun 2018, penjualan telah ambles menjadi 25.438 unit. Penurunan kembali terjadi di tahun 2019, dimana penjualan anjlok menjadi 16.886 unit. Bahkan di tahun 2020 anjlok menjadi 6.889 unit.
Adapun di tahun 2021, sepanjang Januari – Maret atau kuartal pertama angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi Honda Mobilio hanya 1.931 unit. Jumlah ini berasal dari penjualan di januari sebanyak 563 unit, Februari 290 unit, dan Maret 1.078 unit.
Penjualan tersebut jauh di bawah penjualan Toyota Avanza yang sebanyak 11.937 unit, Mitsubishi Xpander yang sebanyak 5.374 unit, Nissan Livin 2.962 unit. Bahkan jauh di bawah angka penjualan Suzyuki Ertiga yang sebanyak 2.409 unit, Xenia yang sebanyak 2.260 unit.
Mobilio hanya unggul dari Low MPV besutan Wuling Motors, yakni Wuling Confero. Di tiga bulan pertama itu, Confero hanya terjual sebanyak 1.569 unit.
Honda BR-V
Tak berbeda dengan Honda Mobilio, tren penjualan ritel Honda BR-V juga terus merosot. Sepanjang tahun 2017 masih sebanyak 20.355 unit, tahun 2018 merosot menjadi 12.165 unit, tahun berikutnya ambles lagi sehingga menjadi 6.206 unit, dan tahun 2020 kembali ambrol sehingga hanya 2.289 unit.
Di tahun 2021 ini, selama tiga bulan pertama atau triwulan satu total penjualan ritel yang berhasil dikoleksi Honda BR-V hanya 507 unit. Jumlah ini berasal dari penjualan di Januari 131 unit, Februari 90 unit, dan Maret 286 unit.
Total penjualan ritel Honda BR-V selama kuartal pertama itu jauh di bawah penjualan Toyota Rush yang mencapai 13.104 unit. Dia juga tertinggal oleh Mitsubishi Xpander Cross yang laku 4.795 unit, dan Suzuki XL7 yang terlego 3.913 unit.
Namun, dia masih unggul dibanding Donfeng Sokon (DFSK) Glory 560. Low SUV besutan merek asal Cina itu, hanya terjual sebanyak 115 unit pada kurun waktu itu.(Fer/Ara)