Brussels, Mobilitas – Penjualan Tesla di wilayah Eropa ini (terdiri dari 28 negara, termasuk Inggris dan Uni Eropa) yang terbanyak dibukukan oleh Tesla Model Y.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (23/8/2024) menunjukkan selama Januari – Juli tahun 2024, Tesla meraup angka penjualan sebanyak 176.092 unit di wilayah yang dikenal sebagai Benua Biru itu. Jumlah ini ambles hingga 13,3 persen dibanding total angka penjualan yang diseroknya pada periode sama di tahun 2023.
Pada bulan Juli saja, pabrikan besutan Elon Musk itu hanya mengemas angka penjualan sebanyak 14.568 unit. Jumlah ini anjlok 16,2 persen dibanding total angka penjualan yang dikantonginya selama tujuh bulan pertama 2023.
Fakta data juga berbicara, selama tujuh bulan pertama tersebut Tesla Model Y merupakan mobil Tesla yang paling terjual di Eropa. Totalnya mencapai 111.871 unit, meski jumlah ini ambrol hingga 24,4 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama Januari – Juli 2023.
“Meskipun total penjualannya menurun, namun Tesla Model Y masih menjadi mobil listrik baterai terlaris di Eropa (termasuk di wilayah Inggris dan Uni Eropa),” sebut ACEA.
Sekadar informasi, selama periode tersebut jumlah mobil yang terjual di Eropa masih di kisaran 7,9 juta unit.
