Austin, Mobilitas – Informasi yang beredar di dunia saat ini menyebut, penjual mobil elektrifikasi terbanyak adalah Build Your Dream (BYD) dari Cina.
Data The Green Journal dan EV Volume yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (27/7/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Juni atau semester pertama tahun 2023 ini, BYD menjual 1.255.637 mobil elektrifikasi. Dari jumlah itu, 616.810 unit merupakan mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV) dan 631.351 unit merupakan mobil plug-in hybrid dan hybrid.
Sementara, di saat yang sama, Tesla Inc melego 889.015 mobil listrik. Namun, berbeda dengan BYD, seluruh mobil yang dijual pabrikan bermarkas di Austin, Texas, Amerika Serikat itu merupakan mobil listrik murni alis BEV.
Artinya, ternyata pabrikan besutan Elon Musk inilah yang menjadi raja sebenarnya dalam penjualan mobil listrik baterai di dunia. Kinerja itu sekaligus menjadikan posisi Tesla kian meningkat di jajaran perusahaan paling berharga atu The Most Valuable di dunia.
“Meski tidak dalam posisi puncak, namun setidaknya membuktikan bahwa gaduh yang menerpa Tesla (menyebut Tesla goyang) karena Elon Musk mengakuisisi Twitter beberapa waktu, terbantahkan,” ucap analis industri di bursa saham Nasdaq, Christine Gardner, seperti dikutip The Nasdaq Daily.
Faktanya, memang demikian. Lembaga konsultan pemasaran berkantor di London, Inggris – yakni Brand Finance – menyebut, hingga akhir Juni Tesla berada di peringkat ke-9 di daftar 25 perusahaan paling bernilai (The Most Valuable) dunia. Pabrikan yang berdiri 1 Juli 2003 itu memiliki valuasi US$ 66,2 miliar.
“Di sektor otomotif, merek Amerika Tesla menjual mobil listrik terbanyak secara global pada tahun 2022 dan semester pertama tahun ini. Ini berkontribusi pada statusnya sebagai salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di peringkat perusahaan paling bernilai dunia,” bunyi keterangan lembaga itu di situs resminya, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Terlebih, Tesla bukan hanya masih merajai penjualan produk saja, namun tren produksinya juga terus meningkat. Data internal Tesla Inc, yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (27/7/2023) memperlihatkan pada 2018 Tesla memproduksi 254.530 mobil listrik, tahun berikutnya 365.232 unit, tahun 2020 sebanyak 509.737 unit, tahun 2021 930.422 unit.
Sementara di tahun 2023 ini, selama Januari – Juni atau semester pertama, Tesla memproduksi 920.508 unit. Pabrikan yang didirikan 1 Juli 2003 dan kini bermarkas di Austin, Texas itu mematok target penjualan 2023 sebanyak 1,8 juta unit. (Jrr/Aa)