Singapura, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juni tahun ini, penjualan mobil seluruh jenis dan kategori di negara kota itu ambles 20,2 persen dibanding tahun lalu.
Data Land Transport Authority (LTA) Singapura yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (29/7/2023) menunjukkan sepanjang enam bulan pertama itu, total jumlah mobil yang terjual mencapai 13.224 unit. Sedangkan di bulan Juni saja, mobil yang terlego di negara berpenduduk 5,46 juta jiwa ini mencapai 2.332 unit, merosot 28,4 persen dibanding Juni 2022.
Menariknya, dari 13.224 mobil yang terjual di semester pertama itu, 1.788 unit di antaranya merupakan mobil listrik. Di segmen kendaraan bersumber tenaga dari setrum itu, ternyata mobil listrik asal Amerika Serikat – Tesla – menjadi mobil yang paling banyak dibeli orang Singapura.
Totalnya, 400 unit mobil Tesla terlego di kurun waktu itu, dan semuanya mobil listrik baterai (BEV). Kinerja penjualan Tesla ini lebih unggul ketimbang Build Your Dream (BYD) yang sebanyak 363 unit, meski yang perlu dicatat mobil yang dijual pabrikan asal Shenzhen Cina ini terdiri dari mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan BEV.
Tetapi keduanya lebih unggul dari Mercedes-Benz yang menjual mobil listrik 222 unit, Hyundai 103 unit, Opel 98 unit dan Volvo 76 unit. Bahkan jauh di atas Porsche yang menjual mobil setrum 64 unit, Morrios Garage (MG) 64 unit, Polestar 59 unit, dan Peugeot yang melego sebanyak 41 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id