Tesla Recall 475.318 Mobil, Gegara Spion dan Bagasi

Tesla Model 3 - dok.CarBuzz

Washington, Mobilitas – Tesla Inc akan menarik (me-recall) lebih dari 475.000 mobil listrik Tesla Model 3 dan Tesla Model S karena ada masalah pada kamera spion dan bagasi pada kedua model itu dan dinilai mennyebabkan potensi kecelakaan. Mobil yang ditarik itu merupakan model tahun 2014 hingga tahun 2021.

Seperti dilaporkan Reuters dan Detroit News, Kamis (30/12/2021) dalam laporan dokumen Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat disebutkan penarikan mobil sebanyak itu berawal dari laporan pemilik yang mengeluhkan adanya dua masalah tersebut. Rinciannya 356.309 unit Tesla Model 3 yang dibuat pada tahun 2017-2020 mengalami masalah kamera spion.

“Sedangkan 119.009 unit Tesla Model S dikeluhkan karena ada masalah kap depan (yang juga berfungsi sebagai barang karena bagian belakang menjadi tempat motor listrik),” bunyi dokumen NHTSA.

Tesla Model S buatan 2020 atau model tahun 2021 – dok.The Drive

Namun hingga kini Tesla belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Termasuk untuk memastikan apakah Model 3 yang ditarik itu merupakan mobil yang diproduksi di Cina atau di pabrik lainnya.

“Kabel – kabel spion kamera mungkin rusak, sehingga gambar kamera spion tidak dapat ditampilkan. Sedangkan kait kapa bagasi dol sehingga kap itu bisa membuka secara tiba-tiba,” kata NHTSA.

Sebelumnya Tesla pernah mengidentifikasi 2.301 klaim garansi dan 601 laporan lapangan terkait masalah itu pada mobil yang digunakan konsumen di Amerika Serikat. Dalam laporannya ke NHTSA, pabrikan itu memastikan tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan atau ada korban cedera atau kematian akibat masalah tersebut.

Tesla Model Y saat dibawa ke sebuah pameran mobil di Korea Selatan – dok.Yonhap via The Korea Herald

Selain masalah spion kamera dan kap bagasi yang berujung penarikan, Tesla juga diketahui akan menarik 580.000 mobil lainnya. Penarikan akan dilakukan untuk “merevisi” fitur video game di mobil tersebut karena bisa dimainkan di kala mobil berjalan sehingga mengganggu konsentrasi pengemudi dan bisa memicu kecelakaan.

Tesla Inc akan membuat fitur itu akan secara otomatis non-aktif kala mobil berjalan. Mobil yang menggunakan fitur itu selain Model S dan Model 3 juga Model X dan Model Y.(Vto/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id