Bisnis

Tiga Bulan Pertama 2025, Penjualan Mobil Tesla Jeblok di Amerika

×

Tiga Bulan Pertama 2025, Penjualan Mobil Tesla Jeblok di Amerika

Share this article
Tesla - dok.AFP via Getty Images dan NPR

California, Mobilitas – Tesla Inc diketahui membukukan penjualan mobil buatannya (yang semuanya merupakan mobil listrik baterai (BEV) selama Januari – Maret atau kuartal pertama 2025 di pasar global anjlok.

Fakta data berbicara, ternyata tidak hanya di luar negeri, tetapi juga di Amerika Serikat (AS), negara asalnya sekaligus pasar terbesar, kemerosotan penjualan itu terjadi. Meski di Republik Rakyat Cina (tempat produksi dan pasar terbesar di luar AS), penjualan mobil Tesla dari pabrik ke dealer (wholesales) masih meningkat.

Data American Automobile Manufacturers Association (AAMA) dan North America Automobile Dealer Association (NAADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (14/4/2025) menunjukkan selama tiga bulan pertama 2025 itu, di Amerika Serikat Tesla meraup angka penjualan sebanyak 130.000 unit. Jumlah penjualan di negerinya sendiri ini anjlok. 9,1 persen dibanding total penjualan selama periode sama di 2024.

Meski sejumlah model Tesla masih mencatatkan kinerja penjualan yang positif. Mereka adalah Tesla Model 3, terjual sebanyak 41.000 unit, melejit hingga 61,4 persen dibanding penjuannya selama tiga bulan pertama 2024.

Kemudian, Tesla Cybertruck masih laku sebanyak 9.000 unit, meroket 123 persen dibanding penjualan yang dicetaknya pada Januari – Maret 2024. Sementara tiga mobil Tesla lainnya penjualannya terperosok.

Tesla Cybertruck – dok.Tech Times

Mereka adalah Tesla Model Y yang terjual 71.000 unit (terperosok 29,1 persen dibanding penjualan pada periode Januari – Maret 2024), dan Tesla Model X yang terlego 6.000 unit (anjlok 13 persen. Lalu, yang ketiga adalah Tesla Model S yang meraup angka penjualan sebanyak 3.000 unit, anjlok 20,2 persen dibanding total penjualan pada periode sama di 2024.

Sedangkan di Cina, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (14/4/2025) wholesales mobil Tesla di negara itu selama kuartal pertama 2025 mencapai 134.607 unit. Jumlah ini naik tipis dibanding wholesales pada periode sama di 2024.

Adapun secara global, laporan CNBC International yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (14/4/2025) menyebut total penjualan mobil Tesla selama kuartal pertama 2025 itu sebanyak 336.681 unit. Jumlah ini terperosok 13 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun lalu yang sebanyak 386.810 unit.

Menurut Analis Wedbush Securities, Dan Ives, isu politik terkait masuknya Elon Musk ke politik memang menjadi sentimen negatif. “Isu ini dampaknya memang lebih besar ketimbang soal model-model baru dalam kinerja penjualan Tesla,” ujar Ives. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id