Jakarta, Mobilitas – Thailand merupakan negara basis produksi produk otomotif, termasuk sepeda motor.
Namun, data Federasi Industri Sepeda Motor (FAMI) Asia Tenggara yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (3/6/2023) menunjukkan produksi sepeda motor Thailand tahun lalu hanya 2 juta unit per tahun. Jumlah ini merupakan urutan kelima di dunia setelah Cina dengan total produksi 23 juta unit, India 20 juta unit, Indonesia 8 juta unit, dan Vietnam 3 juta unit.
Penjualan sepeda motor di Thailand juga tertinggal Indonesia dan Vietnam. Selama Januari – April, Indonesia menjual 2.178.396 unit, dan Vietnam 1.014.554 unit.
Sementara, Thailand hanya menjual sebanyak 637.708 unit. Meski, total penjualan yang dibukukan Negeri Gajah Putih itu meningkat 11,3 persen dibanding periode sama di 2022.
Data MCD Research yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (3/6/2023) memperlihatkan, selama empat bulan pertama itu, Honda masih merajai penjualan di Thailand. Dia disusul Yamaha dan Piaggio.
“Ketiganya juga mencatatkan tren penjualan yang naik. Penjualan meningkat 12,4 persen dibnading Januari – April tahun sebelumnya. Yamaha meningkat 4,7 persen, dan Piaggio 17 persen,” sebut MCD Research.
Sepanjang 2022 itu, ketiganya juga menguasai pasar. Honda menjual 1,37 juta unit. Disusul Yamaha yang melego 284.124 motor, dan Piaggio yang menjual 47.832 motor. (Ays/Anp)