Tokyo, Mobilitas – Versi terbaru dikabarkan meluncur di pasar Jepang pada bulan Juni tahun ini.
Sebelumnya, laman Bestcarweb, sejak April lalu diler Toyota di Jepang telah mendapatkan pembekalan soal seluk beluk versi terbaru itu. Maklum, ada sejumlah ubahan yang ada di Toyota Alphard versi teranyar itu.
Selain dimensi panjang yang menjadi 4.950 milimeter (mm) atau bertambah panjang 45 mm, juga ada penambahan maupun ubahan fitur yang disandangnya. Isu tampilan Alphard paling gres alias paling anyar itu mirip Lexus LM teranyar, setelah model Lexus itu muncul di Shanghai Auto Show 2023, Mei kemarin.
Pada bagian ini disematkan headunit berukuran 14 inci. Perangkat itu dilengkapi speaker besutan JBL sehingga kesan premium lebih sempurna.
Sementara, sumber tenaga menggunakan mesin bensin 2.5 liter. Namun, kabar baiknya, ada varian berteknologi hybrid yang memadukan antara mesin bensin itu dengan motor listrik.
Entah kebetulan atau memang ada hubungan sebab akibat antara penjualan dengan isu segera hadirnya versi baru itu, tetapi yang pasti sejak tahun 2022 lalu hingga empat bulan pertama 2023 ini, penjualan Toyota Alphard di Jepang ambrol. Berkurangnya jumlah penjualan itu cukup signifikan.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (23/4/2023) menunjukkan, sepanjang 2022, Toyota Alphard hanya meraup angka penjualan sebanyak 64.352 unit. Padahal, di tahun sebelumnya mencapai 95.049 unit, alias berkurang 30.697 unit.
Sedangkan di tahun 2023 ini, sepanjang Januari – April tahun ini mencapai 22.239 unit, ambles 12,7% dibanding empat bulan pertama 2022. Sepanjang April saja, angka penjualan yang dikoleksi hanya 4.073 unit, ambrol 39,2%. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id