Tokyo, Mobilitas – Toyota Motor melakukan meluncurkan Toyota Alphard generasi terbaru di Jepang, Rabu (21/6/2023).
Keterangan resmi Toyota Motor yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (22/6/2023) menyebut berbarengan dengan disodorkannya Toyota Alphard terbaru ini, juga disodorkan kembarannya yakni Toyota Vellfire. Alphard anyar dibanderol 5,4 juta yen – 8,72 juta yen atau sekitar Rp 569 juta – Rp 918 juta (kurs 1 yen = Rp 105,38).
Kemudian Vellfire dihargai mulai 6,55 juta yen atau sekitar Rp 690 juta untuk tipe standar. Sedangkan tipe tertinggi dihargai 8,92 juta yen atau sekitar Rp 940 juta.
Keduanya menggunakan basis platform yang sama, yakni Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-K. Dengan gaya desian body kotak yang masih dianut, ternyata dimensi ukuran keduanya sedikit mengalami perubahan.
Dimensi panjangnya 4.995 milimeter (mm) atau lebih panjang dari generasi sebelumnya (sehingga ruang kabin bertambah 5 mm hingga 10 mm), kemudian lebarnya tetap yakni 1.850 mm. Sementara tingginya bervariasi (tergantung tipe) yakni 1.935 mm hingga 1.945 mm, dan jarak sumbu rodanya tetap 3.000 mm.
Hanya, soal tampilannya antara kedua MPV itu ada perbedaan. Meski, dibanding versi atau generasi sebelumnya tetap ada perubahan.
Adapun soal sumber tenaga, baik Alphard maupun Vellfire, juga ditawarkan dalam versi hybrid. Untuk mesin yang murni konvensional dibekali mesin berkode 2AR-FE berkapasitas 2.5L yang dikawinkan dengan transmisi Super CVT-i.
Sedangkan versi hybrid dimodali mesin A25A-FXS 2.5L dan motor listrik, plus transmisi E-CVT. Alphard versi hybrid juga ditawarkan dengan pilihan penggerak 2WD dan E-Four.
Untuk Vellfire versi konvensional, Toyota memberinya mesin 2.4 L turbo T24A-FTS dengan transmisi Direct Shift-8AT baik di model berpenggerak 2WD maupun 4WD. Tetapi untuk varian hybridnya, teknologi yang disematkan sama dengan Alphard.
Toyota Alphard dan Vellfire merupakan model global yang dijajakan Toyota di berbagai negara. Toyota Alphard tercatat dijual di Jepang, Rusia, Uni Emirat Arab, Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Laos.
Sekadar informasi, di Jepang, sepanjang Januari – Mei tahun ini, penjualannya ternyata ambles. Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (22/6/2023) Alphard laku sebanyak 23.734 unit alias anjlok 22,6 persen dibanding lima bulan tahun 2022. Selama bulan Mei saja, penjualannya hanya 1.495 unit, ambrol 71,2 persen dibanding Mei tahun lalu.
Melorotnya penjualan tak hanya terjadi di tahun ini, tetapi juga di tahun-tahun sebelumnya. Pada 2020 misalnya, masih sebanyak 90.748 unit dan tahun berikutnya ambles menjadi 95.049 unit, lalu di tahun 2022 menjadi 60.225 unit.
Sedangkan di Uni Emirat, Toyota Alphard – data United Arab Emirates Automobile Dealership Society yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (22/6/2023) – mobil ini dijual 2014 hingga 2017. Rinciannya, pada 2014 laku 259 unit, 2015 laku 264 unit, kemudian di 2016 terjual 107 unit, dan selama 2017 hanya laku 1 unit.
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id