Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga April tahun 2021 ini, Toyota Avanza berhasil membukukan penjualan ke konsumen (ritel) sebanyak 17.749 unit. Jumlah penjualan yang dikoleksinya ini juga tercatat yang terbanyak di antara Low MPV yang ada di pasar Indonesia.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyebut sepanjang April, penjualan ritel (Toyota) Avanza mencapai 5.812 unit. Jumlah ini, sudah mendekati angka penjualan di saat kondisi normal (sebelum ada pandemi Covid-19).
“Demand Avanza yang tinggi memang karena model ini masih menjadi favorit masyarakat, juga didorong oleh adanya insentif tax (diskon tarif) PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang mulai berlaku Maret – Mei dengan besaran diskon 100% dari tarif yang berlaku sebelumnya,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/5/2021).
Dengan tambahan penjualan di bulan April itu, maka Avanza menjadi Low MPV yang paling banyak terjual alias terlaris di Tanah Air. Sebab,data yang dihimpun Mobilitas menunjukkan, selama tiga bulan pertama (Januari – Maret) total penjualan ritel yang berhasil dikoleksi Avanza sebanyak 11.937 unit.
Jumlah itu berasal dari Januari sebanyak 2.828 unit, Februari 1.504 unit, dan Maret 7.625 unit. Pada kurun waktu yang sama Mitsubishi Xpander mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 5.374 unit dari penjualan Januari 1.961 unit, Februari 1.306 unit, dan Maret 2.107 unit.
Kemudian Nissan Livina, pada periode waktu itu, terjual ke konsumen sebanyak 2.962 unit. Rinciaannya, Januari terjual sebanyak 1.135 unit, Februari 929 unit, dan Maret 898 unit.
Lalu, Suzuki Ertiga mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 2.409 unit yang dibukukannya sepanjang Januari 765 unit, Februari 345 unit, dan Maret 1.299 unit.
Sementara Daihatsu Xenia terjual ke konsumen sebanyak 2.260 unit, yakni di Januari sebanyak 654 unit, Februari 529 unit, dan Maret 1.077 unit.
Honda Mobilio di rentang waktu yang sama mencatatkan penjualan sebanyak 1.931 unit. Jumnlah ini dilekasi pada Januari sebanyak 563 unit, Februari dan Maret masing-masing sebanyak 290 unit dan 1.078 unit.
Adapun Wuling Confero pada tiga bulan pertama itu membukukan penjualan ritel 1.569 unit Jumlah itu berasal dari penjualan di bulan Januari sebanyak 418 unit, Februari 359 unit, dan Maret 792 unit.
Artinya, di Januari hingga Maret itu Toyota Avanza masih menjadi pemimpin penjualan. Bahkan, jika (pengandaian) masing-masing Low MPV pesaingnya itu ditambahi 5.000 unit di bulan April, total penjualan merek di periode Januari hingga April pun masih jauh di bawah penjualan yang dikoleksi MPV andalan Toyota Indonesia itu. (Jrr/Aa)