Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Toyota Hilux Dicangkok Mesin Mercy AMG 6.2L V8, Hasilnya Gila – Mobilitas.id
Toyota Hilux bermesin Mercedes AMG 6.2L V8 di Afrika Selatan - dok.Autoevolution

Toyota Hilux Dicangkok Mesin Mercy AMG 6.2L V8, Hasilnya Gila

Arif Arianto
2 Min Read

Pretoria, Mobilitas – Modifikator Quentin Boylan di pretoria, Afrika Selatan, membuat terobosan yang terbilang “gila”. Betapa tidak, pikap medium Toyota Hilux yang bermesin 2.4 liter atau 2.8 liter dijejali mesin Mercedes AMG 6.2L V8.

Seperti dilaporkan laman Autoevolution dan Carscoops, Senin (16/8/2021), dengan menyandang mesin tersebut, Hilux yang tadinya bertenaga 140 hp hingga 201 hp, kini memiliki semburan tenaga hingga 518 hp dengan torsi 630 Nm. Untuk memperkuat kesan beringas sebagai imbangan dari performa mesin, Boylan mengecat mesin dengan warna hitam plus hiasan merah.

Sebuah filter berbentuk kerucut yang dikontrol motor MoTeC M150, sistem drive-by-wire, semprotan intercooler, dan sebagainya menjadi tambahan yang menjadikan pikap medium Toyota semakin dahsyat.

Mesin Mercedes AMG 6.2L V8 yang disandang Toyota Hilux – dok.Autoevolution

Boylan sengaja tak mengutak-atik tampilan eksterior Hilux itu karena berprinsip performa lebih penting ketimbang rupa. Meski, untuk fitur-fitur penunjang keamanan dan keselamatan dia benahi, mulai dari rem yang menggunakan komponen dari AMG, begitu pula dengan suspensi.

Boylan mengganti jok bawaan pabrik dengan model custom dengan mengadopsi gaya versi AMG. Mulai dari bentuk, hingga jahitan merah pada lembaran kulit pelapisnya yang berwarna hitam.

Karena transmisinya tetap menggunakan bawaan Hilux yakni manual enam tingkat percepatan, maka Boylan menggunakan adaptor pada bell housing (kepala babi) dengan maksud agar transmisi itu klop. Maklum, mesin yang dicangkokan itu semuanya masih menggunakan bawaan pabrik.

Tampilan bak Toyota Hilux bermesin Mercedes AMG 6.2L V8 – dok.Autoevolution

Hanya, header-nya masih bawaan pabrikan. Pasalnya, ketika Boylan ingin mengganti header itu, ternyata ruangnya tak cukup. Tetapi, itu ternyata tak masalah.
Meski menggunakan header standar pun ternyata sudah lebih dari cukup. Terlebih, Boylan menggunakan ECU dari MoTec M150. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article