Manila, Mobilitas – Setelah pada Januari lalu Toyota di Filipina melakukan penarikan (recall) terhadap Avanza dan Veloz, karena sistem pengereman yang bermasalah dan pengelasan di bagian sasis yang tidak tepat.
Kini, pabrikan asal Jepang itu, kembali harus me-recall Toyota Avanza dan Veloz di negara tersebut. Pengumuman di situs resmi Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) Filipina yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Selasa (2/3/2024) menyebut informasi recall yang paling gres alias paling anyar itu dirlis Toyota pada 26 Februari 2024.
“Toyota Motor Filipina menyatakan, akan melakukan kampanye servis khusus untuk shock absorber bagian depan dari Toyota Avanza, Toyota Veloz, dan Toyota Yaris Cross,” bunyi pengumuman DTI itu.
Departemen tersebut menjelaskan, pernyataan Toyota juga menjelaskan komponen peredaman guncangan mobil itu mengalami masalah karena pemasangan mur tidak tepat.
Walhasil, lanjut DTI, hal itu sangat berpotensi menyebabkan kerusakan kendaraan dan kesaatbilannya ketika kendaraan itu dikemudikan.
Jumlah total mobil Avanza dan Veloz yang harus di-recall mencapai 36.930 unit. Mereka adalah model yang diproduksi pada 7 Januari 2022 hingga 4 September 2023.
Sedangkan Toyota Yaris Cross yang harus di-recall sebanyak 3.378 unit. Mereka merupakan model yang diproduksi pada 29 Mei 2023 dan 4 Agutus 2023.
Toyota di negeri berjuluk Mutiara dari Orien tersebut berjanji akan melakukan perbaikan pada mur mobil-mobil yang di-recall itu. Perbaikan diberika secara gratis. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id