Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil di Jepang sepanjang bulan April tahun ini tercatat merosot lagi, begitu pula dengan penjualan secara kumulatif dari Januari hingga April yang masih ambles dibanding periode sama tahun 2021. Sejumlah pabrikan kondang asli Jepang membukukan ambrolnya penjualan, termasuk Toyota Motor Corporation (Toyota).
Data di Asosiasi Manufaktur Mobil Jepang (JAMA) dan Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, Kamis (12/5/2022) menunjukkan, total penjualan mobil sepanjang bulan April di Negeri Sakura itu sebanyak 299.620 unit. Jumlah ini ambles 14,4% dibanding penjualan selama bulan yang sama tahun lalu.
Sementara, penjualan kumulatif selama Januari hingga April, tercatat sebanyak 1.496,849 unit. Jumlah ini aambles hingga 15,91% dibanding penjualan yang berhasil dibukukan seluruh pabrikan yang beroperasi di negara itu sepanjang empat bulan pertama tahun lalu.
Toyota yang merupakan pabrikan terbesar di negara tersebut, selama April juga mencatatkan ambrolnya penjualan. Total mobilnya yang terlego sebanyak 100. 049 unit (merek Toyota saja) alias ambrol 16,3%, dan Lexus (yang merupakan merek mewah milik Toyota) mencatatkan penjualan sebanyak 3.071 unit, ambrol 30,3%.
Penjualan kumulatif Toyota selama empat bulan pertama juga masih ambrol, dengan total 464.202 unit (ambrol 17,0%). Sedangkan Lexus, sebanyak 14.709 unit alias ambrol 28,1%.
Fakta data juga berbicara, selama Januari hingga April itu, sejumlah mobil kondang Toyota (yang juga dipasarkan di ranah global, termasuk Indonesia) mencatatkan ambrolnya penjualan.
Toyota Roomy terjual 50.025 unit, menyusut 3,0%. Lalu Toyota Yaris/YarisCross 56.073 unit ambles 35,9%, Toyota Alphard 25.480 unit atau ambrol 38,9%, dan Toyota Noah 16.620 unit menciut 6,9%.
Kemudian Toyota Voxy terjual 16.245 unit, ambrol 44,5%, Toyota Harrier 16.350 unit alias ambrol 52,9%, Toyota Sienta 17.452 unit ambles 32,0%,. Berikutnya, Toyota Prius 14.818 unit ambles 23,7%, dan Toyota Land Cruiser W 10.721 unit, ambrol 22,0%.
Ambrolnya penjualan juga dialami Toyota RAV4 yang laku sebanyak 10.989 unit alias anjlok 39,1%. Begitu pula dengan Toyota Crown yang terjual sebanyak 7.175 unit atau ambles 21,8% dan Toyota C-HR yang laku sebanyak 4.889 unit atau terperosok 43,5%. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id