Jakarta, Mobilitas – Setelah moncer menjual model yang berkarakter sporty dengan titel Gazoo Racing (GR) – sejak tahun 2019 lalu dengan mobil sport Toyota GR Supra dan yang terbaru Toyota Raize GR Sport – Toyota Indonesia, Senin (9/8/2021) kembali menggelontorkan model dengan sentuhan GR. Tak tanggung-tanggung ada lima model dengan label GR Sport yang dihadirkan.
Kelimanya adalah Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan Veloz GR Limited. Salah satu yang menarik adalah Toyota Rush GR Sport, sebab penjualan ke konsumen (ritel) maupun distribusi ke diler (wholesales) low SUV ini terbanyak dibanding para pesaingnya seperti Daihatsu Terios, Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, serta Honda Mobilio.
“(Toyota) Rush GR Sport tidak hanya hadir dengan tampilan eksterior yang lebih sporty, tapi juga dibekali dengan beberapa improvement yang ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penggunanya ketika berkendara,” ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengaku optimis Rush GR Sport ini bakal mendapatkan sambutan positif konsumen di Indonesia. Terlebih, kata dia, fakta selama ini menunjukkan tak sedikit pembeli Rush yang melakukan up-grade tampilan dengan penambahan aksesoris untuk menunjang tampilan agar lebih sporty.
“Jadi, dengan hadirnya varian GR Sport itu, customer tak perlu susah-susah mendandani mobilnya untuk menambah karakter sporty tampilannya. Apalagi, selisih harga dengan versi reguler hanya Rp 5 jutaan saja,” ujar Anton saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Ada dua varian pilihan Toyota Rush GR Sport yang ditawarkan Toyota. Mereka adalah Rush 1.5 GR Sport transmisi otomatis dengan harga Rp 266,2 juta, dan Rush 1.5 GR Sport transmisi manual yang dibanderol Rp 256,6 juta.
Menyinggung penjualan Toyota Rush selama ini, Anton menyebut kinerjanya cukup apik. Sehingga Rush masih teratas dalam daftar Low SUV terlaris di Tanah Air.
“Toyota Rush, di periode Juli retail sales-nya di kisaran 4.100-an unit, ini meningkat sangat signifikan secara year to year (dibanding Juli 2020) dimana pada Juli tahun lalu penjualan ritelnya 1.910 unit,” ujar Anton.
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, di periode Januari – Juni total penjualan ritel Rush sebanyak 22.850 unit. Jumlah ini dikantongi dari penjualan selama Januari yang sebanyak 3.352 unit, Februari 1.681 unit, Maret 8.071 unit, dan April 3.735 unit.
Kemudian dari penjualan di bulan Mei sebanyak 3.111 unit dan Juni 2.900 unit. Dengan total penjualan ritel sebanyak itu, Rush merebut pangsa pasar mayoritas di segmennya.
Dengan demikian, total penjualan ritel tujuh bulan sebanyak 26.950-an unit. (Vit/Din/Aa)
