Truk Canter Listrik Resmi Dijual, Fuso Beri Garansi Enam Tahun

Mitsubishi Fuso eCanter saat diluncurkan secara resmi di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Tangerang, Mobilitas – Namun saat peresmian peluncuran sekaligus penjualan di Indonesia itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB) tidak menyebutkan harga jual truk setrum tersebut.

Menurut Sales & Marketing Director PT KTB, Aji Jaya, pihaknya tidak bisa menyebut besaran harga karena nilai harga tergantung beberapa hal.

“Besaran harga itu bermacam-macam, tergantung kebutuhan dan paket yang dipilih oleh pelanggan. Misalnya, termasuk paket charger pengisian daya baterai atau tidak. Kemudian juga tergantung leasing atau lembaga pembiayaan yang digunakan untuk pembelian secara kredit. Jadi itu alasannya,” ujar Aji saat ditemui di sela peluncuran truk Canter listrik itu di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, ICE Serpong, Tangerang, Rabu (17/7/2024).

Aji juga mengaku sudah ada pembeli truk listrik tersebut, dan bahkan pada Kamis (17/7/2024) besok akan dilakukan seremoni serah terima kepada pembeli tersebut. Tetapi dia tidak menyebutkan siapa atau nama perusahaan pembeli truk ini.

Peluncuran truk Fuso Canter listrik di hajatan GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

“Perusahaan logistik. Dan besok akan diserahterimakan,” ujar dia.

Sebagai dukungan kepada para pembeli truk, Mitsubishi Fuso memberikan jaminan atau garansi selama enam tahun atau selama 180.000 kilometer. Fuso eCanter ini menggunakan baterai listrik ukuran M dengan kapasitas 83 kWh yang menyokongnya mampu berjalan hingga 140 kilometer sekali isi baterai.

Truk dengan wheelbase 3,4 meter itu menggunakan eAxle yang mengintegrasikan axle, gearbox, motor, serta inverter. “Dengan pemaduan beberapa komponen tersebut, menjadikan maintenance truk ini lebih mudah dan efisien,” jelas Aji.

Fuso, lanjut Aji, juga menyematkan fitur kenyamanan dan keamanan di truk setrum ini. Fitur itu antara lain Electronic Stability Programme (ESP), Accoustic Vehicle Alert System, Lane Departure Warning Systen (LDWS) serta kaca sipon kabin yang terkoneksi dengan kamera belakang.

Sementara itu, Presiden Direktur PT KTB Daisuke Okamoto yang ditemui Mobilitas di arena GIIAS 2024 mengatakan, dengan peluncuran eCanter tersebut menjadikan PT KTB atau Fuso Indonesia sebagai pabrikan yang pertama meluncurkan dan menjual truk listrik.

“Mengapa kami menjualnya karena kami melihat Indonesia merupakan pasar potensial. Sebab, komitmen pemerintah yang terus mendorong transisi menuju elektrifikasi sarana mobilitas juga kuta dan terus menerus dilakukan. Kami juga melihat banyak korporat di Indonesia yang memiliki komitmen netralitas karbon, sehingga operasional mereka menggunakan sarana yang ramah lingkungan termasuk kendaraan operasional,” papar Okamoto.

Tampilan kabin Mitsubishi eCanter – dok.Mobilitas

Dia optimis eCanter bakal mendapatkan respon positif. Sebab, truk listrik ini telah diuji pakai melalui metode Proof of Concept oleh 10 perusahaan. Diantaranya oleh PT Pos Indonesia, PT Nestle Indonesia, serta PT Tirta Investama (Danone Sampoerna).

“Semua perusahaan menyatakan puas dan merespon positif,” kata Okamoto.

Aji Jaya menambahkan, untuk saat ini penjualan truk listrik ini masih dilakukan di kawasan Jabodetabek. Hal ini mengingat, perusahaan manufaktur maupun logistik terbanyak berada di wilayah tersebut, meski tidak menutup kemungkinan juga dijual di wilayah lain pada waktu mendatang. (Aa)