Bisnis

Tujuh Bulan Pertama 2023 Ekspor Mobil Listrik Cina Merajalela, Tesla Menggila

×

Tujuh Bulan Pertama 2023 Ekspor Mobil Listrik Cina Merajalela, Tesla Menggila

Share this article
Showroom mobil Tesla di Cina - dok.Teslarati

Beijing, Mobilitas – Republik Rakyat Cina (Cina) mencatatkan ekspor mobil sebanyak 2,533 juta unit sepanjang Januari – Juli tahun ini.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (13/8/2023) menunjukkan, total ekspor mobil itu meroket 67,9 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022.

“Dari total ekspor seluruh jenis dan kategori mobil ini, 636.000 unit di antaranya merupakan mobil elektrifikasi (hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni atau BEV). Jumlah mobil elektrifikasi yang diekspor itu 1,5 kali lebih tinggi dibanding Januari – Juli di tahun lalu,” bunyi keterangan CAAM.

Asosiasi itu juga menyebut, total produksi mobil elektrifikasi di Negeri Tirai Bambu sebanyak tujuh bulan pertama 2023 ini mencapai 4,59 juta unit. Jumlah produksi ini melonjak 31,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Produksi Mobil Tesla di Shanghai, Cina – dok.China Daily

Hampir semua pabrikan pembuat mobil elektrifikasi melaporkan naiknya produksi dan ekspor. Salah satunya adalah Tesla Inc yang mempunyai pabrik (gigafactory) di Shanghai dengan produk Tesla Model 3 dan Tesla Model Y.

Produsen mobil setrum besutan Elon Musk ini selama tujuh bulan pertama 2023 ini, mengekspor mobil listrik yang dibuat di Shanghai, Cina, sebanyak 182.434 unit. Jumlah mobil Tesla yang diekspor dari Cina ini meroket 87,72 persen dibanding tahun lalu.

Sekadar informasi, pada 2022 lalu, pabrik Tesla di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia (1,453 miliar jiwa) itu memproduksi mobil listrik sebanyak 710.865 unit. Jumlah tersebut setara dengan 54,1 persen dari total penjualan sebanyak 1.313.851 selama tujuh bulan pertama 2023 ini.

Sementara, di sepanjang tahun 2021, jumlah mobil Tesla yang dibuat di pabrik Shanghai masih sebanyak 484.130 unit. Namun, jumlah produksi ini meroket hingga 235 persen dibanding tahun 2020. (Din/Aa)