Versi Anyarnya Segera Tiba, Avanza Masih Digdaya di Pasar Indonesia

Toyota Avanza salah satu mobil yang mendapatkan diskon PPnBM hingga 100% sepanjang Maret hingga Desember 2021- dok.Auto2000

Jakarta, Mobilitas – Kabar tentang bakal hadirnya versi terbaru dari Toyota Avanza – yang kemungkinan besar menyandang nama All New Avanza – dipastikan bukan isapan jempol semata, meski soal kapan peluncurannya masih misteri. Tetapi yang pasti, nama Avanza baru ini telah tercantum Peraturan Menteri Dalam Negeri 40 Tahun 2021.

Sebagaimana dilansir dalam situs keuangandaerah.kemendagri.go.id, Kamis (24/9/2021) di beleid anyar yang merupakan Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021, itu juga dicantumkan besaran harga dari Avanza baru tersebut.

Toyota Avanza yang merupakan model Low MPV ini hingga Agutus tahun ini tercatat masih menjadi “penguasa” di segmen pasarnya. Bahkan, penjualannya ke konsumen (ritel) di kurun waktu Januari hingga Agustus itu semakin menanjak dibanding periode sama tahun lalu.

Gambar rendering Toyota Avanza versi baru yang sempat menyeruak media sosial dan ranah maya lainnya – dok.Istimewa

Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, di delapan bulan pertama tahun ini total penjualan ritel yang berhasil dikantongi Toyota Avanza mencapai 36.329 unit. Jumlah ini setara dengan 37,7% pangsa pasar di segmen Low MPV.

Total penjualan ritel tersebut dibukukan Avanza di bulan Januari sebanyak 2.828 unit, Februari 1.504 unit, Maret 7.625 unit, dan April 5.812 unit. Kemudian di bulan Mei sebanyak 5.517 unit, Juni 2.243 unit, Juli 4.524 unit, dan Agustus 6.186 unit.

Jumlah tersebut naik atau bertambah banyak 9.655 unit dibanding penjualan ritel yang dikoleksi sepanjang Januari – Agustus 2020. Saat itu, totalnya 26.674 unit, dengan pangsa pasar 37,2%.

Toyota Avanza Veloz versi reguler – dok.TAM

Kinerja penjualan ritel Avanza selama delapan bulan pertama 2021 ini jauh di atas kinerja yang ditorehkan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia. Data menunjukkan, Low MPV Daihatsu ini hanya laku sebanyak 6.375 unit selama periode itu.

Avanza juga jauh lebih unggul dibanding Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan Honda Mobilio. Dia juga tercatat lebih mencorong dibanding Nissan Livina dan Wuling Confero dalam penjualan ritel di Januari – Agustus tahun ini.

Penjualan ritel Toyota Avanza di Januari – Agustus tahun 2021 ini jauh di atas penjualan kembarannya, Daihatsu Xenia – dok.Istimewa

“Soal model baru (Avanza terbaru) saya no comment ya. Tetapi, kalau kinerja Avanza current model (model yang ada saat ini), kita lihat memang minat masyarakat masih tinggi, baik di segmen pasar individu maupun fleet (borongan atau pembelian oleh institusi atau korporat). Karena Avanza itu merupakan trendsetter di pasar (Low MPV) Indonesia. Sehingga, sampai sekarang pun, baik gaya desain maupun fitur, dan teknologinya masih sangat diminati customer,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Jumat (24/9/2021). (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id