Jakarta, Mobilitas – Toyota Motor di Vietnam menjual Veloz yang diimpor dari Indonesia sejak Maret.
Namun, seorang pejabat Toyota Motor Vietnam yang dikutip Vietnam Business Express, belum lama ini, dan dikutip Mobilitas, Selasa (15/11/2022), mulai Desember tahun ini mobil itu akan dirakit di dalam negeri atau lokal. Artinya, tak lagi mengimpor dalam wujud utuh (CBU).
“Ada dua mobil yang akan diproduksi (rakit) secara lokal yaitu Toyota Veloz Cross dan Avanza Premio. Waktunya, mulai Desember tahun ini,” ungkap sang pejabat.
Toyota Veloz termasuk salah satu mobil terlaris di Vietnam. Data Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas, Selasa (15/11/2022) menunjukkan sepanjang April – Juli tahun ini, pesaing Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 itu telah terjual sebanyak 5.574 unit.
Bahkan pada Oktober kemarin, Veloz tercatat sebagai mobil terlaris ketujuh di Negeri Paman Ho itu, dengan total 1.596 unit. Mobil yang ditawarkan dalam dua varian yakni Veloz Cross dan Veloz Cross Top itu dibanderol 658 juta Dong – 698 juta Dong atau sekitar Rp 414,54 juta – Rp 439,74 juta (kurs 1 Dong = Rp 0,63).
Toyota Veloz diproduksi di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di pabrik II Karawang, Jawa Barat. Produuksi dilakukan sejak November 2021 lalu, selain untuk pasar dalam negeri juga ekspor ke 16 negara, termasuk negara-negara di Asia Tenggara.
“Kami akan memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dahulu dan mudah-mudahan awal tahun depan kami sudah bisa ekspor ke 16 negara,” kata Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam seperti dikutip Antaranews.com, Kamis (11/11/2021).
Pada tahap awal, lanjut Bob, mobil itu diekspor dalam wujud utuh (CBU). Namun tidak disebutkan kapan ekspor dalam CBU itu akan dihentikan dan diganti dalam wujud terurai (CKD). (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id