Jakarta, Mobilitas – PT Garuda Mataram Motor (GMM) yang merupakan agen pemegang merek Volkswagen (VW) di Indonesia, diketahui akan meluncurkan VW T-Cross di Tanah Air pada Rabu, 23 Februari nanti. Dengan posisinya sebagai small SUV, mobil asal Jerman itu ditengarai bakal bersaing ketat di segmen pasar yang kini dihuni Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite, Renault Kiger, serta Kia Sonet.
Kabar bakal masuknya VW T-Cross itu terkonfirmasi oleh undangan peluncuran yang dikirimkan PT GMM ke media massa – online maupun cetak – nasional. “Peluncuran akan dilakukan dengan seremoni secara virtual pada pukul 10.00 – 11.00 WIB,” demikian salah satu inti isi undangan tersebut.
Meski, sejatinya, dugaan bakal hadirnya VW T-Cross sudah mulai terendus publik Indonesia ketika isi dokumen Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 40 Tahun 2021, tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama (PKB dan BBN), telah menyebut nama SUV itu. Dikatakan, SUV ini bermesin 1.0 liter Turbocharger TSI tiga silinder.
Dokumen kementerian itu juga menjelaskan harga dasar VW T-Cross yakni Rp 292,5 juta. Artinya, besaran harga itu belum ternmasuk Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Pertambahan Nilai, serta BBN, dan lainnya.
VW T-Cross yang bertenaga 113 hp dengan torsi 200 Nm itu adalah produk global yang dijajakan VW AG di sejumlah wilayah dan negara. Selain Eropa, mobil yang menggunakan transmisi Continously Variable Transmission (CVT) tujuh tingkat percepatan itu juga bertarung di pasar Amerika (termasuk Amerika Latin), Australia, hingga Asia khususnya di Cina.
Data di Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas, Kamis (17/2/2022) menunjukkan, penjualan VW T-Cross di Republik Rakyat Cina (Cina) sejak tahun 2019 hingga tahun 2021 lalu terus ambrol alias boncos. Pada tahun 2019, mobil ini masih laku sebanyak 63.495 unit, namun di tahun 2020 hanya 44.523 unit.
Bahkan, sepanjang tahun 2021 jumlah angka penjualan yang berhasil dikantonginya hanya 30.195 unit. Jumlah itu diraup pada Januari sebanyak 2.590 unit, Februari 343 unit, Maret 1.910 unit, April 2.850 unit, Mei 2.223 unit, Juni 4.867 unit, Juli 5.520 unit, dan Agustus 2.761 unit. Kemudian di bulan September sebanyak 1.674 unit, Oktober 720 unit, November 2.976 unit, dan Desember 1.761 unit. (Vto/Aa)
