Jakarta, Mobilitas – Padahal, di bulan kelima tahun 2024 itu mobil listrik Neta yang dijajakan PT NEta Auto Indonesia itu terjual belasan unit ke dealer (wholesales) alias distribusi ke dealer.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/6/2024) menunjukkan pada bulan Mei 2024, total penjualan mobil Neta dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) tercatat kosong alias nihil.
Jumlah penjualan yang riil ini belum bisa dibandingkan karena di bulan Mei 2023 merek asal Zhejiang, Republik Rakyat Cina, itu belum berjualan.
Dengan penjualan di bulan Mei yang nihil tersebut, maka total angka penjualan ritel secara kumulatif dari januari hingga Mei 2024 yang dibukukan Neta Auto hanya sebanyak 84 unit.
Jumlah ini juga belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun 2023, karena pada lima bulan pertama 2023 itu pabrikan ini belum menjajakan mobilnya di Tanah Air.
Sementara, total jumlah mobil Neta yang terjual ke dealer (wholesales) di bulan Mei tercatat sebanyak 13 unit. Adapun total wholesales yang dibukukan PT Neta Auto selama Januari – Mei 2024, hanya sebanyak 82 unit.
Seperti halnya penjualan ritel, total wholesales selama lima bulan pertama 2024 itu juga belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun 2023. Sebab, saat itu belum ada penjualan. (Fat/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
