Waduh, Jutaan Mobil Kia Bisa Diretas Dalam 30 Detik Cukup Pakai Plat Nomor

Ilustrasi, logo mobil Kia - dok.CNET

Nebraska, Mobilitas – Potensi kelemahan jutaan mobil besutan Kia Motor Corporation itu terungkap dari percobaan yang dilakukan oleh sejumlah hacker alias peretas kondang di Amerika Serikat (AS).

Laporan Carscoops yang dikutip Mobilitas, Sabtu (2/9/2024) menyebut sekelompok hacker itu – yang terdiri dari Sam Curry, Ian Caroll, Neiko Rivera, dan Justin Rhinehart – itu melakukan percobaan peretasan pada bulan Juni lalu (2024). Mereka cukup menggunakan nomor dan kode lain di plat nomor kendaraan.

“Ini (peretasan dengan plat nomor) memungkinkan pelaku peretasan mengambil alih kendali mobil hanya dalam waktu 30 detik. Kerentan (untuk diretas) itu juga bisa digunakan untuk mengekspose informasi pelanggan, termasuk nama pemilik, nomor telepon, alamat email, bahkan alamat rumah mereka,” bunyi keterangan dari para peretas itu.

Dalam situs resmi mereka – Malwarebytes – para perestas itu mengaku setelah mengakses portal dealer Kia dengan menggunkn kunci berupa plat nomor, ternyata di-otentifikasi oleh dealer. Setelah itu itu, mereka mendapatkan Vehicle Identification Number (VIN) mobil.

Mobil listrik Kia EV9 – dok.Istimewa

Sementara, mobil-mobil Kia yang gampang diretas hanya menggunakan kunci berupa plat nomor itu adalah Kia Seltos, Soul, Sorento, Sportage, Stinger, Telluride. Forte, Niro, K5, EV6, dan Kia EV9.

Namun, para peretas itu tak bermaksud jahat untuk menimbulkan kecelakaan maupun mengambil keuntungan lain. Mereka justru memberitahu Kia  pada awal Juni (2024) lalu.

Kia menyambut baik informasi ini dan melakukan penyelidikan, dan mengakui kebenaran hasil temuan para peretas itu. Pabrikan asal Korea Selatan ini akhirnya melakukan perbaikan.

Para peneliti yang merupakan para peretas itu mengecek apakah Kia telah melakukan perbaikan. Setelah diketahui perbaikan benar-benar dilakukan, mereka mempublikasikan hasil temuannya itu. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id