Wuling Segera Luncurkan Hongguang Versi Listrik, Sekali Isi Baterai Tempuh 300 Km

Wuling Hongguang versi listrik yang saat ini pemesanannya di Cina telah dibuka - dok.CarNewsChina

Guangzhou, Mobilitas – Pabrikan patungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) membuka prapenjualan MPV Wuling versi listrik, dengan harga 69.800 yuan – 72.800 yuan atau sekitar Rp 151,8 juta – Rp 158,35 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.175,13)

Laporan CarNewsChina yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (6/9/2024) menyebut, SGMW alias Wuling Motors mengatakan, peluncuran resmi MPV Wuling Hongguang Listrik ini direncanakan pada akhir 2024. “Wuling Hongguang Listrik merupakan MPV berpenggerak roda belakang pertama di dunia,” ungkap pejabatWuling Motors.

Sebagai penanda bahwa mobil listrik ini berbeda dengan versi konvensionalnya, Wuling melakukan perubahan tampilan desain eksteriornya. Pada bagian paras atau bagian depan, dimana bagian sudut depan yang membulat dan bagian grill yang tertutup lazimnya mobil setrum, serta logo ditempel pada kap.

Sementara, di bagian belakang, ekor dibuat sederhana dengan bentuk persegi. Meski demikian, aspek aerodinamika dibuat lebih tinggi.

“Peningkatan aspek aerodinamika ini dengan mengoptimalkan 14 detil bagian, sehingga tingkat hambatan angin lebih rendah,” kata sang pejabat Wuling.

Penempatan baterai pada Wuling Hongguang versi listrik – dok.CarNewsChina

Mobil yang berdimensi panjang 4.515 milimeter (mm), lebar 1.725 mm, dan tinggi 1.790 mm, itu memiliki jarak sumbu roda 2.850 mm. Sedangkan bobot kosongnya, 1.275 kilogram.

Wuling Motors menyebut, jika baterai terisi penuh, maka mobil mampu berjalan hingga sejauh 300 kilometer. Untuk mengisi baterai dengan menggunakan pengisian daya cepat DC, hanya butuh waktu 30 menit mencapai volume daya dari 30 persen menjadi 80 persen.

Sekadar informasi, versi konvensional Wuling Hongguang di Cina dalam beberapa tahun terakhir terus menurun. Bahkan berlanjut hingga tahun ini.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dihimpun dari pabrikan dan disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (6/9/2024) memperlihatkan sepanjang Januari – Juli tahun ini, penjualan mobil tersebut ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 36.043 unit. Jumlah ini ambrol hingga 35,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Tan/Aa)