Guangzhou, Mobilitas – Pabrikan mobil listrik asal Republik Rakyat Cina, Guangzhou Xiaopeng Motors Technology Co. Ltd, melakukan gebrakan di awal 2025..
Laporan laman Autohome yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (7/3/2025) menyebut, Kamis (6/5/20250 kemarin pabrikan yang bermarkas di Guangzhou itu meluncurkan versi anyar SUV listrik Xpeng G9. Versi paling gres alias paling baru ini diklaim mengusung perubahan di 66 bagian.
Mobil yang mengadopsi bahasa desain X Robot Face 3.0 dengan dimensi panjang 4.891 milimeter (mm), lebar 1.937 mm, tinggi 1.680 mm serta jarak sumbu roda 2.998 mm itu menggunakan sistem penggerak cerdas Turing AI generasi terbaru. Perangkat sistem penggerak anyar ini, dipasang pada Xpeng G9 yang tidak memerlukan LiDAR.
Ada 26 sensor di seluruh kendaraan: 11 kamera, tiga radar gelombang milimeter, dan 12 radar ultrasonik. Selain itu, xpeng juga telah meningkatkan jarak persepsi visual hingga 125 persen dibanding generasi sebelumnya. Kemudian kecepatan pengenalan meningkat 40 persen, dan rintangan dinamis dan statis dapat diidentifikasi secara akurat.
“Pembaruan juga meliputi pintu depan elektrik, pintu belakang otomatis, dan velg lima palang berukuran 20 inci,’’ bunyi keterangan Xpeng.
Xpeng juga menyebut, powertrain varian RWD maupun AWD ditingkatkan, termasuk sistem baterai AI 5C, platform SiC tegangan tinggi 800V, serta teknologi pengisian daya super dingin cair S5 yang diusungnya. Semburan tenaga varian RWD meningkat menjadi 258 kW (346 hp) dengan torsi puncak 465 Nm.
Sementara varian AWD ditambahi motor listrik depan 165 kW (221 hp, sehingga semburan tenaga yang dihasilkan seluruh motor listriknya mencapai 423 kW (567 hp). Sedangkan torsi puncakny mencapai 695 Nm.
Kedua varian dibekali baterai, masing-masing berkapasitas 79 kWh dan 93,1 kWh, sehingga daya jangkaunya (berdasar CLTC) sejauh 625 kilometer (km), 680 km, dan 725 km. Sekadar informasi Xpeng G9 versi lama memiliki daya jelajah (berdasar metode CLTC) 570 km, 650 km, dan 702 km.
Xpeng juga menyebut, versi terbaru ini juga dilengkapi suspensi double wishbone di depan dan suspensi lima tautan di belakang. Selain itu juga menyuguhkan sembilan mode berkendara.
Di bagian kabin terdapat tiga layar dipertahankan: panel instrumen LCD 10,25 inci dan layar ganda 14,96 inci, ditenagai chip kokpit Qualcomm Snapdragon 8295P. Bahkan, ada jaringan 5G, tautan multilayar, proyeksi aplikasi lintas perangkat, dan pembaruan OTA.
Hanya, soal harga, Xpeng belum menyebutkannya. Adapun banderol untuk versi lawas mulai dari 263.900 yuan. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id