Jakarta, Mobilitas – Zeekr yang didirikan pada Maret 2021 merupakan merek mobil listrik premium milik Geely Automobile Holding, dan merek ini dihadirkan untuk menghadapi Tesla dan Nio.
Namun, produk Zeekr yang dibangun dengan basis platform Sustainable Experince Architecture (SEA) itu tak hanya dijual di negara asalnya, Republik Rakyat Cina (Cina) saja. Mobil-mobil Zeekr juga menyerbu pasar sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia dan Singapura.
Zeekr yang di Indonesia baru memiliki satu dealer yakni di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, itu secara resmi meluncurkan dua model mobil listrik – yakni Zeekr X dan Zekkr 009 – di hajatan Gaikindo Jakart Auto Week (GJAW) 2024, pada Jumat (22/11/2024). Mobil Zeekr X yang digelontorkan di Indonesia ini dibanderol Rp 1,1 miliar – Rp 1,3 miliar dan Zeekr 009 dihargai Rp 2,25 miliar – Rp 2,7 miliar.
Sedangkan di Singapura kini menambh sebuah dealer lagi, setelah pada Agustus 2024 telah membangun satu dealer. Laporan Carnewschina yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (2/12/2024) menyebut dealer anyar Zeekr di Negeri Merlion itu berad di 9 Leng Kee Road.
“Zeekr Center Singapore yang merupakan bangunan dua lantai itu dirancang untuk menawarkan pengalaman pembelian mobil listrik ynag imersif dan personal kepada pelanggan,” bunyi pernyataan resmi Zeekr.
Dengan tambahan satu dealer baru lagi di Singapura itu, kini Zeekr telah memiliki 500 dealer di pasar global. Dari total jumlah tersebut 53 unit berada di mancanegara, dan 447 berada di Cina.
Lantas bagaimana penjualan mobil setrum berbasis baterai merek Zeekr ini di Cina? Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (2/12/2024) memperlihatkan, selama Januari – Oktober 2024, penjualan Zeekr – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – ternyata cemerlang alias moncer.
Total wholesales yang dibukukannya selama sepuluh bulan pertama 2024 itu mencapai 167.922 unit, melonjak 82,32 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Sedangkan total penjualan ritel yang dicetaknya mencapai 151.779 unit, melonjak 83,3 persen. (Din/Aa)